Advertisement
Kodim Kulonprogo Bantu Petani Berantas Hama Tanaman
Kelompok Tani Mitra Bhakti Semak Banjarasri bersama Regu Pengendali Tanaman Binangun Kulonprogo dan anggota Kodim 0731 Kodim Kulonprogo berfoto bersama selepas penyemprotan hama tanaman, Rabu (12/9 - 2018).Harian Jogja/Beny Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Memasuki musim tanam ketiga (MT III), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) bersama Kodim 0731 Kulonprogo menggelar penyuluhan pengendalian organisme pengganggu tanaman di Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Rabu (12/9/2018).
Sebelum penyuluhan, anggota Kodim 0731 bersama dengan petani dari Kelompok Tani Mitra Bhakti Semak Banjarasri, serta Regu Pengendali Tanaman Binangun Kulonprogo bersama-sama melakukan penyemprotan bibit padi untuk memberikan unsur hara kepada tanaman. Petani mengikuti penyuluhan dengan pembicara dari DPP Kulonprogo.
Advertisement
Dalam sambutannya Kepala Desa Banjarasri, Edy Rianto, berterima kasih dengan adanya pendampingan dari Kodim 0731 Kulonprogo yang diwakili Koramil Kalibawang. Menurutnya penyuluhan yang dilakukan lebih mengena. "Jadi ada tanya jawab, dan petani bisa menanyakan persoalan di luar organisme penganggu tanaman," katanya, Rabu (12/8)
Danramil Kalibawang, Kapten Inf. Sukamto, menyatakan penyuluhan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Kodim Kulonprogo di seluruh tempat yang memiliki lahan pertanian. Selain itu pengendalian hama dengan nama Gerakan Pengendalian Organisme Penghambat Tanaman telah berlangsung sejak 2017. "Kami fokus ke pemberantasan hama tanaman, karena hama menjadi biang tak maksimalnya hasil panen petani. Selain pengendalian hama, kami juga fokus pada penggunaan alat pertanian modern," katanya.
Menurutnya dengan cara seperti ini TNI AD khususnya Kodim Kulonprogo dapat membantu ketahanan pangan di Kulonprogo. "Dengan adanya acara ini kami juga mampu membuat jaringan komunikasi untuk menyukseskan ketahanan pangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





