Advertisement
Enam Titik Kulonprogo Berpotensi Rawan Gesekan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Jajaran Polres Kulonprogo memetakan ada sebanyak enam titik rawan di Kulonprogo yang berpotensi terjadi gesekan dalam Pemilu dan Pilpres 2019. Enam titik itu tersebar di empat kecamatan.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution, enggan menyebutkan enam titik tersebut dan masih mendalaminya. Kendati demikian, Polres telah menyiapkan personel untuk mengantisipasi potensi gesekan dan keributan antara lain menerjunkan 1.100 personel. Sebanyak 274 di antaranya akan difokuskan dalam penanganan wilayah rawan, termasuk dalam pembinaan dan sosialisasi bersama dengan para Babinkamtibmas. “Kami akan melihat situasi ke depan. Setidaknya untuk antisipasi, kami sudah sosialisasi,” kata dia, Minggu (16/9/2018).
Advertisement
Ia menyebutkan daerah yang berada di sekitar pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), relokasi warga terdampak NYIA dan tambang besi menjadi sejumlah titik yang mendapat prioritas. Namun secara umum kondisi masyarakat sudah kondusif, tinggal mengoptimalkan sosialisasi dan pendekatan kepada tokoh agama dan masyarakat.
Disinggung perihal kondisi di wilayah perbatasan, ia menyebut masih landai. Menjelang pelaksanaan pemilu, jajarannya memastikan berkoordinasi bersama polres wilayah perbatasan, misalnya Polres Magelang, Purworejo, Bantul dan Sleman.
Selain sosialisasi dan pendekatan, Pemilu 2019 di Kulonprogo diawali dengan adanya Deklarasi Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk, pada Minggu. Deklarasi tersebut menjadi salah satu upaya seluruh pemegang kepentingan untuk menyamakan visi, dalam mewujudkan pemilu aman, lancar dan sejuk. Harapannya, tidak ada keributan dan permasalahan saat Pemilu.
Komisioner Bawaslu Kulonprogo, Panggih Widodo, mengatakan saat ini anggota dan sejumlah komisioner Bawaslu masih mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Rencananya seusai mengikuti diklat, mereka akan menyusun dan memetakan titik-titik rawan berkoordinasi dengan panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (panwascam). Menurut panggih, selama ini Kabupaten Kulonprogo cukup kondusif. Pelanggaran yang kerap muncul sebatas pelanggaran administrasi pemilu dan pemasangan alat peraga kampanye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement