Advertisement

Panah Mendikbud Tandai Pembukaan O2SN

Irwan A Syambudi
Senin, 17 September 2018 - 12:37 WIB
Nina Atmasari
Panah Mendikbud Tandai Pembukaan O2SN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy membidik target dengan panah jemparingan saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (17/9/2019). - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018 dilaksakan di DIY dan resmi dibuka di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (17/9/2019). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) membuka langsung acara tersebut dengan jemparingan, olahraga memanah khas DIY.

Mendikbud Muhadjir Effendy membuka langusung O2SN 2018. Usai memberikan kata sambutan, menteri menandai pembukaan dengan melepaskan anak panah jemparingan ke arah target layar yang berada di atas panggung. Bersama dengan dilepaskan anak panah, target yang berada di layar monitor kemudian diberi efek pecah.

Advertisement

Dengan itu menandai resmi dibukanya O2SN yang bakal diselenggarakan hingga Sabtu (22/9/2018). Dalam sambutannya Muhadjir memberikan motivasi kepada para atlet siswa-siswi dari seluruh Indonesia yang hendak bertanding agar mampu meraih prestasi terbaik.

Menurutnya selama ini para atlet alumni O2SN telah banyak yang berprestasi hingga ajang olahraga internasional. Termasuk dalam gelaran Asian Games 2018 kemarin, sebagian di antaranya disumbang oleh para atlet alumni O2SN.

"Saya berpesan kepada para atlet berikanlah prestasi yang terbaik dalam OS2N ini. Karena bukan tidak mungkin apa yang anda capai akan tercatat dan diinventarisir oleh pemandu bakat untuk nanti disiapkan mengikuti olimpiade, event olahraga bukan hanya nasional bahkan internasional di masa yang akan datang," kata dia,

Di sisi lain ia juga berpesan agar para atlet dapat bertanding dengan sportif. "Untuk menjadi yang nomor satu dalam O2SN memang penting tapi dicapai dengan jujur, sportif, dan kerja keras itu lebih penting," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement