Advertisement

Vaksin Rabies Digencarkan Pemkot

Abdul Hamied Razak
Rabu, 19 September 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Vaksin Rabies Digencarkan Pemkot Ilustrasi rabies

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemberian vaksinasi rabies pada hewan peliharaan gencar dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Jogja. Penyuntikan vaksin rabies tersebut diberikan secara gratis.

Plt Kepala DPP Jogja Sugeng Darmanto mengatakan pemberian vaksinasi yang dilakukan di setiap kelurahan itu ditargetkan rampung Oktober mendatang. Untuk itu, pihaknya menerjunkan petugas selama tiga hari dalam satu kelurahan. “Setiap kelurahan ditargetkan 50 ekor hewan yang divaksin rabies, baik anjing, kucing, maupun kera. Saat ini kami sudah memvaksin di 24 kelurahan dari total 45 kelurahan,” katanya, Rabu (19/9).

Advertisement

Sugeng mengatakan sasaran utama hewan yang divaksin ialah hewan yang belum pernah divaksin atau sedang dalam kondisi bunting. Jika pemilik hewan sudah memberikan vaksin pada hewannya, DPP Jogja tetap membolehkan untuk divaksin kembali.

Sejauh ini, kata dia, hewan yang banyak divaksinasi rata-rata hanya kucing dan anjing. Meski targetnya 50 ekor setiap kelurahan, namun realisasinya masih di bawah target. Salah satu kendalanya, kata Sugeng, pemilik hewan membawa peliharaannya ke kelurahan maupun titik lokasi yang ditetapkan. “Selain memberi vaksin kami juga mendata nama hewan, nama pemilik serta alamat rumahnya,” katanya.

Pendataan itu bertujuan untuk memudahkan program vaksinasi tahun depan yang tidak lagi dipusatkan di titik tertentu tetapi akan dilakukan secara door to door. Selain hewan peliharaan DPP Jogja juga memberikan vaksin terhadap hewan liar yang ditemukan petugas. “Ada satgas yang setiap pagi berkeliling mencari hewan liar. Yang tidak ada pemiliknya, kami bawa ke poliklinik hewan dan di sana disuntik vaksin," ujar dia.

Hingga kini di Jogja pihaknya belum menemukan dan mendapatkan laporan hewan yang terjangkit rabies. Ketika ada yang positif, DPP Jogja akan langsung menangani hewan tersebut. "Sampai saat ini kami menerima lima kasus gigitan anjing. Setelah diobservasi tidak terindikasi sebagai perantara rabies," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement