Advertisement

Peternak di Nganggring Kembangkan Produk Olahan Susu Kambing PE

Fahmi Ahmad Burhan
Minggu, 30 September 2018 - 20:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Peternak di Nganggring Kembangkan Produk Olahan Susu Kambing PE Sejumlah kambing Kaligesing mengikuti kontes Piala Raja Kambing Kaligesing di Desa Wisata Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Minggu (23/9 - 2018).Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Petani kambing peranakan etawa (PE) di Desa Wisata Nganggring, Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, mengembangkan produk olahan susu kambing PE dengan berbagai varian. Saat ini pemasaran produk ini sudah menembus pasar secara nasional.

Pemilik peternakan kambing PE yang juga mengolah susu, Tamto, mengatakan sejak 1998 ia mencoba mengelola kambing PE, dan kini dia mulai mengembangkan produk olahan susu kambing. "Susu kambing kualitasnya terbaik setelah air susu ibu [ASI], maka kami mencoba mengembangkan produk olahannya," ujarnya, Minggu (30/9/2018).

Advertisement

Tamto mengatakan saat ini ia bisa memproduksi olahan susu kambing per harinya mencapai empat kuintal. Produksi susu kambing itu dinaungi oleh CV Tamto Mandiri yang berlokasi di Desa Wisata Nganggring. Banyak varian yang dibuat dari susu kambing tersebut, antara lain susu bubuk, es krim, kefir, sabun dan kosmetik. "Paling banyak susu bubuk. Alhamdulillah pabrik sudah legal dan hasil produksi sudah beredar di seluruh indonesia," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Heru Saptono, mengatakan jajarannya mengembangkan Desa Wisata Nganggring sebagai bagian dari destinasi wisata baru di Lereng Merapi. Ia mengatakan hal itu potensial karena melihat adanya potensi pengembangan kambing PE. "Kami kolaborasikan dengan Dinas Pariwista Sleman agar bisa mengembangkan destinasi wisata berbasis pengembangan kambing PE," kata Heru.

Menurutnya, di Desa Wisata Nganggring terdapat 900 populasi kambing PE. Hasilnya produk susu bisa dikembangkan dan dipasarkan dengan baik. "Penduduk bisa memproduksi susu dalam kemasan, ini akan meningkatkan nilai tambah," ujarnya.

Heru mengatakan jajarannya menyediakan rumah pupuk dan kandang ternak yang bersih agar pengunjung dapat nyaman berkunjung. Menurut Heru, dari 900 populasi kambing yang ada dirasa cukup. Yang paling penting saat ini yakni pengembangan produk oleh para peternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement