Advertisement

Asyik, Sentra UMKM dan Objek Wisata di Daerah Pelosok Bakal Dilengkapi Wifi

Sunartono
Rabu, 03 Oktober 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Asyik, Sentra UMKM dan Objek Wisata di Daerah Pelosok Bakal Dilengkapi Wifi Ilustrasi internet - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memasang sejumlah fasilitas baru berupa wifi dan kamera pengintai (CCTV) di kawasan wisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebanyak 80 titik, khususnya yang selama ini berada di wilayah blankspot (sulit mengakses sinyal Internet), bisa mendapatkan layanan Internet gratis.

Kepala Diskominfo DIY Rony Primanto Hari menjelaskan pihaknya akan mengembangkan broadband Internet gratis kawasan UMKM dan wisata wilayah terpencil pedesaan di DIY. Pasalnya selama ini mereka kerap terkendala dalam memasarkan produknya secara digital.

Advertisement

Kawasan itu nantinya akan dikembangkan dengan dukungan Internet gratis sebagai alat pemasaran sehingga keuntungan akan lebih besar.

Terutama di wilayah pegunungan di Kulonprogo dan Gunungkidul yang selama ini sangat kecil akses bahkan masij blank, maka akan kami berikan akses internet gratis, serta memberikan pelatihan pemasaran digital, membuat video, memotret,” ucap Roni saat ditemui wartawan di Gedung DPRD DIY, Selasa (2/10).

Secara perlahan dia menargetkan di 2019 kawasan desa atau pedukuhan yang blankspot tersebut dapat terjamah dengan Internet gratis. Fasilitas ini akan diberikan jika desa atau titik wilayah itu memiliki kelebihan dalam pengembangan UMKM maupun wisata. Program ini akan dikolaborasikan dengan pemerintah kabupaten/kota sebagai pihak yang menyiapkan infrastruktur, sementara Pemda DIY siap memberikan fasilitas.

Untuk kawasan wisata perdesaan, kata dia, Internet gratis juga mulai diberikan. Program ini akan segera berjalan di sejumlah titik, seperti Tebing Breksi (Sleman), Mangunan (Bantul) dan Gunung Api Purba Nglanggeran (Gunungkidul). Dengan begitu masyarakat dapat memanfaatkan Internet gratis itu untuk program seperti pemasaran UMKM dan sejenisnya. "Pada 2019 kami targetkan 80 titik di seluruh DIY untuk kawasan pedesaan atau wilayah terpencil. Tidak hanya kami berikan aksesnya tetapi kami dampingi beri pelatihan," katanya.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengaku sepenuhnya mendukung program Diskominfo dalam pengembangan informasi atau Internet gratis di pedesaan. Salah satu bentuk dukungan itu adalah terkait dengan penyediaan anggaran.

Meski begitu Eko mengingatkan kepada Diskominfo DIY untuk bisa memaksimalkan CSR yang ada. "Pemasangan CCTV misalnya bisa dikontribusikan masyarakat atau pelaku usaha di DIY, kemudian jaringannya dari Pemda DIY," ujarnya.

Eko mendorong Diskominfo agar melakukan pendampingan dan penyadaran informasi di masyarakat yang akan diberi internet gratis. Terutama dapat meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap transparasi pembangunan di DIY.

Fasilitas internet itu akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pengaduan kepada pemerintah. "Misalnya ada jalan rusak itu bisa langsung dilaporkan ke Pemda DIY melalui Internet," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement