Advertisement

E-KTP Rusak dan Tak Valid di Gunungkidul Akan Dimusnahkan Pekan Ini

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 18 Desember 2018 - 13:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
E-KTP Rusak dan Tak Valid di Gunungkidul Akan Dimusnahkan Pekan Ini Ilustrasi KTP elektronik./Harian Jogja - Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menindaklanjuti Surat Edaran No 470.13/11176/SJ tentang penatausahaan E-KTP rusak atau invalid, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul akan melakukan pemusnahan minggu ini.

Plt Kepala Disdukcapil, Anik Indarwati mengungkapkan telah menerima surat edaran tersebut dan tengah melakukan tindaklanjut, mulai mengumpulkan E-KTP yang invalid. "Jumlah pastinya belum, baru kita inventaris dan kita sisir di setiap kecamatan. Kemudian akan dipilah dan dihitung," kata Anik, Senin (17/12/2018).

Advertisement

Penghitungan sendiri akan dilaksanakan secepat mungkin, sebab hal itu merupakan perintah langsung dari Kementrian dalam negeri (Kemendagri). Ia mengucapkan, jika berjalan lancar maka pemusnahan akan dilakukan pada minggu ini.

"Rencananya pada Jumat (21/12) akan kita lakukan pemusnahan di halaman Pemkab," ujarnya.

Pemusnahan sendiri jika melihat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dilakukan dengan cara dibakar. Selama ini pemusnahan masih dilakukan dengan cara pengguntingan.

Anik menjelaskan, langkah tersebut dilakukan dengan harapan dapat mencegah munculnya isu-isu kontraproduktif terkait e-KTP. Selain itu juga diharapkan dapat mendukung lancarnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Ditambahkan, Sekretaris Disdukcapil Gunungkidul, Virgilio Soriano mengatakan, E-KTP invalid merupakan E-KTP yang sudah tidak berfungsi lagi atau E-KTP yang mengalami rusak cetak. Selama ini E-KTP invalid disimpan dalam gudang yang berada di Kecamatan atau kantor Disdukcapil.

"Selama ini KTP yang sudah tidak berfungsi kami tandai dengan dipotong pada bagian pojok kanan. Semua tersimpan dan dapat dipastikan aman," ujar Virgilio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement