Advertisement
Kawasan Tempat Pemotongan Nisan Salib Disebut Sering Terjadi Gesekan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jogja menyebut kawasan terjadinya kasus pemotongan nisan salib di Purbayan Kotagede sering muncul gesekan-gesekan.
Ketua FKUB Jogja Muhaimin mengakui jika di wilayah tersebut sering muncul gesekan-gesekan warga. Dia sendiri mengaku heran konflik di Purbayan. Pasalnya di wilayah tersebut merupakan komplek perumahan.
Advertisement
"Apakah karena masyarakat pendatang yang tidak paham sejarah, atau masyarakatnya yang mengalami sejarah seperti itu. Itu daerah terpencil," katanya, Selasa (18/12/2018).
Terkait kasus tersebut, dia langsung mengundang sejumlah pihak. FKUB, katanya hanya gerakan moral untuk memberikan solusi. Dia membantah adanya penyerangan yang dilakukan kelompok tertentu, termasuk adanya isu pemaksaan secara fisik tidak ada.
"Kalau tekanan psikologis ada. Itu wajar. Itu meninggal luka. Tidak ada gejolak sosial," katanya.
Masalah tersebut tidak akan selesai dengan pendekatan keamanan. Ada semacam kesepakatan, untuk masalah internal personal diserahkan ke pihak KWI.
"Itu dilakukan untuk mengatasi masalah trauma akibat tekanan psikologis bisa diatasi. Kalau kami akan ada langkah simultan untuk menyadarkan masyarakat secara bertahap," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Pj Gubernur: Tingkatkan Kesiapsiagaan
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
Advertisement
Advertisement