Advertisement
TOKO MODERN : Penambahan Toko Modern di Jogja Ditolak

Advertisement
[caption id="attachment_395645" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/10/penambahan-toko-modern-di-jogja-ditolak-395642/swalayan-ilustrasi-bisnis-indonesia-alby-albahi" rel="attachment wp-att-395645">http://images.harianjogja.com/2013/04/swalayan-ilustrasi-Bisnis-Indonesia-Alby-Albahi-370x247.jpg" alt="" width="370" height="247" /> Foto Ilustrasi Swalayan
JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi[/caption]
JOGJA-Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DIY menolak upaya menambah toko-toko modern di wilayah Jogja.
Advertisement
Hal itu menanggapi hasil Kajian Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menyebut jumlah toko modern di wilayah Jogja memungkinkan ditambah hingga 60 outlet.
Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DIY Bambang Subandang tidak setuju bila ada penambahan toko modern di Jogja.
“Tidak bertambah saja toko-toko non ritel sudah kalah bersaing, apalagi bila ditambah. Boleh bertambah asal harus memenuhi prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan di mana ada pemerataan ekonomi bagi masyarakat,” jelas Bambang kepada Harian Jogja, Rabu (10/4).
Menurutnya, keberadaan toko-toko modern tersebut berbeda dengan kedatangan investor.
“Kalau investor itu bisa memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Tetapi, toko-toko modern itu bukanlah investor. Yang mereka lakukan monomopoli marketing dan tidak memberi dampak kesejahteraan bagi rakyat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement