Advertisement
SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : Polisi Kejar Ayah Salah Satu Tersangka

Advertisement
[caption id="attachment_399325" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/22/siswi-ditemukan-terbakar-polisi-kejar-ayah-salah-satu-tersangka-399323/siswi-penemuan-mayat-terbakar-sunartono-7" rel="attachment wp-att-399325">http://images.harianjogja.com/2013/04/siswi-penemuan-mayat-terbakar-Sunartono6-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto Siswi Korban Pembunuhan dan Pembakaran
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
SLEMAN-Kepolisian akhirnya menetapkan enam tersangka yang terlibat dalam pembunuhan pembakaran terhadap RPR yang juga siswi kelas XI SMK YPKK 3 Sleman.
Advertisement
Meski demikian polisi masih memburu satu orang lagi berinisial CA yang diduga merupakan orangtua dari salahsatu tersangka YN.
Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman menjelaskan keenam tersangka itu adalah YN dan BG yang sejak awal sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian AR, ED dan SPR yang sebelumnya berstatus sebagai saksi kini sudah ditetapkan tersangka.
Serta terakhir adalah HRD yang ditangkap pada Sabtu pekan lalu di perbatasan Kalasan-Ngemplak kini juga ditetapkan sebagai tersangka baru. Keenamnya kini mendekan di sel tahanan Mapolres Sleman.
Keseluruhan pelaku yang terlibat berjumlah tujuh orang dan satu orang berinisial CA kini menjadi buronan polisi. Keterlibatan HRD disebut termasuk datang paling akhir saat pesta miras terjadi di rumah kosong hingga berujung pada pembunuhan dan pembakaran korban.
HRD jugalah yang mengetahui keberadaan motor korban. Meski demikian Hery enggan menjelaskan siapa sebenarnya HRD yang juga tersangka baru itu.
"Hasil pengembangan penyidikan pelaku tujuh orang, yaitu YN dan AR sebagai peran utama pembunuhan. Yang lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni BG, SPR, ED. Kemudian Sabtu malam kita tangkap HRD yang merupakan tersangka baru sesuai dengan penyidikan. Kita juga masih memburu CA," terang Hery saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/4).
Menurut sumber Harian Jogja di lapangan, CA merupakan ayah dari tersangka YN dikenal sebagai gembong kejahatan sekaligus orang pintar di desanya. Meski belum cerai dengan ibu YN namun dalam keseharian jarang bersama dengan istrinya di rumah.
Ia dikenal memiliki pekerjaan yang tidak jelas. Dalam kasus ini CA bahkan disebut sebagai salahsatu otak pembunuhan terhadap korban RPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement