Advertisement

PENGANIAYAAN : Bermaksud Melerai Perselisihan, Polisi Ini Justru Kena Bogem Mentah

Sunartono
Senin, 03 Juni 2013 - 20:37 WIB
Jumali
PENGANIAYAAN : Bermaksud Melerai Perselisihan, Polisi Ini Justru Kena Bogem Mentah

Advertisement

 

[caption id="attachment_412558" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/03/bermaksud-melerai-perselisihan-polisi-ini-justru-kena-bogem-mentah-412557/penganiyaan" rel="attachment wp-att-412558">http://images.harianjogja.com/2013/06/penganiyaan--150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]

Advertisement

SLEMAN-Nasib nahas dialami Kepala Seksi (Kasi) Humas Polsek Depok Barat, Sleman, Aiptu Muhammad Affandi. Ia dianiaya  Primus Yigo Yame, seorang mahasiswa asal luar Jawa di Jalan Demangan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (2/6) malam.

Akibatnya, Affandi menderita luka memar di bagian mulut dan pelipis. Selain dari polisi, mahasiswa itu juga sempat menganiaya Made Anggara Diri, korban dari sipil di lokasi kejadian. Adapun pelaku berhasil dibekuk petugas beberapa saat tak jauh dari tempat kejadian dan diamankan di Mapolres Sleman.

Usai menjalani visum di RS Bhayangkara Yogyakarta, didampingi Kapolsek Depok Barat Kompol Wachyu Tribudi, Affandi menceritakan kejadian itu berawal ketika dirinya bertugas di pos kawasan Kanisius, Demangan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Sekitar pukul 19.30 WIB, ia mendapatkan laporan dari salah seorang warga telah terjadi keributan di pertigaan Olifant Demangan Baru. Korban kemudian mendatangi lokasi keributan yang terjadi antara pelaku dengan Made Anggara Diri karena persoalan kecelakaan di lokasi tersebut.

"Saya baru turun dari motor berusaha untuk menenangkan tetapi justru dia melepas mereka [Made Anggara Diri] dan malah memukuli saya hingga seperti ini," kata polisi yang telah memiliki tiga anak ini.

Sumber Harian Jogja di lokasi kejadian menyebutkan, selain melakukan penganiayaan terhadap polisi korban menganiaya Made Anggara Diri. Bahkan sempat membuntuti Made dari belakang dan berusaha merampas tas milik korban Made. Korban berusaha melawan hingga kemudian seperti terjadi kecelakaan.

Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang menimpa anggotanya. Pelaku sudah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Sleman untuk menjalani pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement