Advertisement
Diduga Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria Ini Dihajar Massa
Advertisement
[caption id="attachment_416321" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/16/diduga-cabuli-anak-bawa-umur-pria-ini-dihajar-massa-416320/ilustrasi-pencabulan-9" rel="attachment wp-att-416321">http://images.harianjogja.com/2013/06/ilustrasi-pencabulan-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
SLEMAN-AR,warga Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman dihajar puluhan warga setempat, Jumat (14/6) malam. Pria berumur 30 tahun itu menjadi sasaran kekesalan massa karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap ML, 15, yang masih satu desa dengan pelaku.
Advertisement
Adapun modus pelaku sebelum melancarkan aksinya adalah dengan menjanjikan sebuah pekerjaan kepada korban. Karena tergiur dengan ajakan pelaku, korban ML pun bersedia diajak pelaku untuk menginap disuatu tempat penginapan kawasan Kaliurang, Sleman. Saat membawa kabur dan menginap itulah, pelaku melakukan tindak pencabulan kepada korban sebanyak lebih dari satu kali.
Usai 10 hari membawa korban, pelaku kemudian berniat mengembalikan ML ke rumahnya. Namun nahas, warga yang juga tetangga korban telah menunggu. Sejurus kemudian, pelaku sudah menjadi bulan-bulanan bogem mentah dari tetangga korban. Beruntung, aparat dari Polsek Cangkringan segera bertindak dengan mengamankan pelaku.
Kapolsek Cangkringan, AKP Surahman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pelaku telah melakukan pencabulan terhadap korban ML lebih dari sekali. Menurutnya pelaku membawa korban pada 4 Juni 2013 lalu untuk kabur dari rumah dan menginap secara berpindah-pindah selama 10 hari.
"Modusnya dengan berpura-pura mencarikan pekerjaan," katanya, Minggu (16/6/2013).
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 82 UU nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Pelanggaran Ketertiban Wisata Maliboro Ditemukan Saat Lebaran, Terbanyak Soal Rokok
- Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
- Kendaraan Keluar Lebih Banyak Dari yang Masuk di Mudik Lebaran, Ini Analisis Dishub DIY
- Kemenag Kota Jogja Kukuhkan 4 Agen Moderasi Beragama
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
Advertisement
Advertisement