Advertisement
Pemerintah Gunungkidul Tak Punya Anggaran Operasi Pasar

Advertisement
[caption id="attachment_427081" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/17/pemerintah-gunungkidul-tak-punya-anggaran-operasi-pasar-427079/sayur-mayur-pedagang-pasar-bisnis-indonesia-endang-muchtar-7" rel="attachment wp-att-427081">http://images.harianjogja.com/2013/07/sayur-mayur-pedagang-pasar-Bisnis-Indonesia-Endang-Muchtar-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia
Ilustrasi pasar[/caption]
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Gunungkidul, tidak memiliki anggaran untuk melakukan operasi pasar terkait tingginya harga kebutuhan pokok di daerah ini.
Advertisement
Kepala Disperindagkop ESDM Gunungkidul, Siwi Iriani mengatakan operasi pasar biasanya diselenggarakan Pemprov DIY.
"Namun berdasarkan informasi yang kami terima, saat ini Pemprov DIY sedang merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Harga Beras. Kalau pemkab harus melakukan operasi pasar, kami tidak memiliki alokasi anggaran untuk itu," kata Siwi, Rabu (17/7/2013).
Pihaknya hanya bisa melakukan monitoring harga-harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang. Selain itu, melakukan komunikasi secara intensif kepada pedagang supaya tidak mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini.
"Kami meminta pegadang untuk tidak mengambil keuntungan berlebihan dan menjual barang kebutuhan sesuai dengan harga standar," kata dia.
Siwi mengatakan, ada tiga komoditas di tingkat pedagang yang mengalami peningkatan sangat siginifikan, yakni daging sapi dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp105.000 per kilogram, bawang mewah berkisar Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp75.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Langgar Aturan OJK, Nasabah Gugat BPR di PN Bantul
- Jumlah WNA Naik Kereta Tumbuh 10,69 Persen, Jogja Kunjungan Terbanyak
- Empat Pemotor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ring Road Barat Sleman
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
Advertisement
Advertisement