Advertisement
Baznas dan UGM Rintis Desa Mandiri Pangan di Bantul

Advertisement
[caption id="attachment_430459" align="alignleft" width="160"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=430459" rel="attachment wp-att-430459">http://images.harianjogja.com/2013/07/petani-ilustrasi-petani-panen-Bisnis-Indonesia-Sulis.jpg" alt="" width="160" height="99" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Bisnis Indonesia/Sulis[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL-Badan Amil Zakat Nasional menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan desa mandiri pangan dan energi di Desa Srimartani, Kabupaten Bantul.
Advertisement
Kepala Divisi Pengembangan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Ahmad Mukhlis Yusuf, Rabu (24/7/2013) mengatakan pengembangan desa mandiri pangan dan energi di Kecamatan Piyungan itu merupakan bagian perwujudan dari program pemberdayaan masyarakat jangka panjang.
"Dengan membangun desa mandiri pangan dan energi diharapkan masyarakt yang tadinya berstatus mustahiq sesuai proses yang berjalan dapat berubah menjadi muzaqqi," katanya.
Sementara itu, kata dia, Desa Srimartani dipilih sebagai salah satu model dari 100 desa sasaran program zakat community development (ZCD) Baznas karena merupakan salah satu desa yang pernah terdampak gempa terparah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan pembangunan program pemberdayaan masyarakat di desa itu, lanjut dia, diharapkan kemandirian masyarakat dapat terbangun serta terjalin hubungan jangka panjang antara Baznas dengan desa setempat.
"Hubungan jangka panjang merupakan target kami, dengan bimbingan jangka panjang itu masyarakat diharapkan tidak hanya konsumtif dan beralih produktif. Sehingga dapat di entaskan dari kemiskinan," katanya.
Dengan menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian UGM, kata dia, diharapkan dapat membangun kemandirian masyarakat khususnya dalam bidang pangan dan energi melalui pembinaan di bidang pertanian.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Lilik Soetiarso menilai program pembangunan masyarakat yang diajukan Baznas tersebut sesuai dengan misi fakultas.
Sehingga fakultas mendukung penuh pelaksanaan program itu. Beberapa Desa di Kecamatan Piyungan termasuk Desa Srimartani sebelumnya masih menghadapi permasalahan produktivitas pertanian.
"Dalam program pengembangan masyarakat yang diajukan oleh Baznas. Kami memberikan bimbingan dari hulu sampai hilir atau dari pasca panen sampai produk jadi,"katanya.
Selain melibatkan ahli teknologi pertanian UGM, Lilik juga mengikutsertakan mahasiswa untuk membantu penyampaian mengenai intensifikasi pertanian.
"Untuk membantu penyampaian bimbingan pertanian kami, juga mengikutsertakan 50 mahasiswa untuk KKN di desa Piyungan sebagai komunikator program pengembangan pertanian yang telah kami rancang,"katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
Advertisement