Advertisement

SERANGAN MACAN MERAPI : Macan Merapi Aman dengan Manusia

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 03:01 WIB
Nina Atmasari
SERANGAN MACAN MERAPI : Macan Merapi Aman dengan Manusia

Advertisement

[caption id="attachment_440316" align="alignleft" width="400"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=440316" rel="attachment wp-att-440316">http://images.harianjogja.com/2013/08/macan-tutul-antara1.jpg" alt="" width="400" height="300" /> Foto ilustrasi macan tutul (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]

Harianjogja.com, SLEMAN - Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Merapi Asep Nia Kurnia mengatakan http://www.harianjogja.com/baca/2013/08/22/serangan-macan-merapi-warga-kepuharjo-pernah-melihat-macan-di-tegalan-440309" target="_blank">masyarakat jangan memburu dan membunuh macan Merapi.

Advertisement

"Tidak perlu berpikir macan harus ditangkap dan dibunuh, karena jenis macan dapat dikatakan untuk manusia aman. Yang harus dipikir hewan ternaknya agar jangan dimangsa," katanya, Kamis (22/8/2013).

Menurut dia, macan tutul sangat sensitif dengan manusia, akan menghindar bila bertemu dengan manusia.

"Jangankan gerak manusia, mencium bau manusia sudah menghindar," katanya.

Ia mengatakan, tidak ada referensi di dunia, macan tutul menyerang manusia.

"Kalau melihat macan hidup secara alami tidak mungkin menyerang manusia. Maka akan lebih aman justru keluar rumah karena sensor macan akan menangkap keberadaan manusia dan akan pergi," katanya.

Asep mengatakan, untuk antisipasi agar macan tidak menyerang ternak warga adalah poisisi kandang jangan jauh dari rumah.

"Kalu kandang ternak jauh dari pemukiman, ini kan seolah-olah diumpankan. Kandang sebisa mungkin dekat dengan aktivitas warga, dibangun lebih kokoh dan pakai lampu 5 watt sudah cukup. Ini akan membuat ternak lebih aman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI AD, Ini Kata KPK

Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI AD, Ini Kata KPK

News
| Kamis, 07 Agustus 2025, 13:07 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement