Advertisement
Perajin Tahu dan Tempe di Gunungkidul Tetap Berproduksi
                
            Advertisement
[caption id="attachment_445778" align="alignleft" width="500"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/09/perajin-tahu-dan-tempe-di-gunungkidul-tetap-berproduksi-445772/tempe-pembuatan-bisnis-indonesia" rel="attachment wp-att-445778">http://images.harianjogja.com/2013/09/tempe-pembuatan-bisnis-indonesia.jpg" alt="" width="500" height="334" /> Ilustrasi pembuatan tempe (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Gunungkidul hingga Senin (9/9/2013), masih tetap berproduksi seperti biasa. Mereka tidak menghiraukan mogok masal seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
Advertisement
Wuhtini, salah satu perajin tahu mandiri di Trimulyo, Siraman, Wonosari mengaku dirinya tetap membuat tahu dari bahan baku kedelai, meskipun harga kedelai saat ini naik.
Wuhtini justru mengatasinya dengan mengecilkan ukuran tahu dan menaikan harga per blabaknya. “Tidak ada yang mengajak mogok. Kalau mogok mau dapat penghasilan dari mana,” kata dia, Senin (9/9/2013).
Perajin tempe di Tegalsari, Wonosari, Nono Rubiyono mengatakan pihaknya memilih tetap memproduksi tahu untuk memenuhi permintaan pasar supaya tidak terganggu.
Dia mengaku sudah mendengar adanya rencana mogok massal, namun setelag berkomunikasi dengan sejumlah perajin tempe di Wonosari, sepakat untuk tetap berproduksi. “Jumat [6/9/2013] kemarin kita sudah membicarakan bersama 20 perajin tempe sepakat tetap produksi,” akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
 - 168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
 - PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Syarat Lengkapnya
 - Satpol PP Sleman Tangani 9 Kasus Tipiring Miras & SPA Ilegal
 - Orkes The Growol Siap Hadir di Hajatan Warga Tidak Mampu Kulonprogo
 
Advertisement
Advertisement



            
