Advertisement
Dinas Ketertiban Akui Tak Bisa Gelar Penertiban Trotoar Jogja Sendirian

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Ketertiban Kota Jogja menyatakan upaya penertiban trotoar untuk mengembalikan fungsinya perlu koordinasi lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Kami tidak bisa melakukan penertiban sendiri karena banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti keberadaan pedagang kaki lima atau parkir kendaraan. Kami akan koordinasi dengan instansi yang berwenang," kata Kepala Dinas Ketertiban Kota Jogja, Nurwidi Hartana menanggapi http://www.harianjogja.com/baca/2013/10/11/banyak-trotoar-di-jogja-tak-bisa-diakses-difabel-455475" target="_blank">keluhan para penyandang disabilitas terkait tidak optimalnya fungsi trotoar di Jogja, Jumat (10/10/2013).
Advertisement
Menurut dia, instansi terkait tersebut di antaranya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian, Dinas Perhubungan dan pihak kecamatan setempat.
"Secara prinsip, pemerintah sepakat apabila fasilitas untuk para penyandang disabilitas ini seharusnya bisa difungsikan secara optimal," kata dia.
Ia berharap agar para penyandang disabilitas bisa mengerti apabila proses penertiban atau pengoptimalan fungsi trotoar membutuhkan waktu.
"Mungkin proses yang dilalui terkesan lama, namun kami menjanjikan ada perubahan dalam hal aksesibilitas penyandang disabilitas saat menggunakan trotoar," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement