Advertisement

Nongkrong di Jembatan Kali Code, Dua Pemuda Diserang Geng Motor

Senin, 11 November 2013 - 06:49 WIB
Nina Atmasari
Nongkrong di Jembatan Kali Code, Dua Pemuda Diserang Geng Motor Ilustrasi penganiayaan (Dok/JIBI - Solopos)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Keganasan geng bersepeda motor makin menjadi-jadi di Kota Jogja. Kasus terakhir, dua pemuda dianiaya kelompok tersebut di Jalan Kolonel Sugiono, Mergangsan, Minggu (10/11/2013) dini hari.

Informasi yang dihimpun, kedua korban bernama Muhammad Hasyim Ashari,19, dan Mufliun, 19. Keduanya warga Jalan Kaliurang Kilometer 9, Perumahaan Pesona Mentari, Sleman.

Advertisement

Dalam laporannya ke polisi, kedua korban menceritakan kejadian itu bermula ketika mereka selesai bekerja di salah satu warnet yang terletak di kawasan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (9/11/2013) malam.Meski demikian mereka tidak langsung kembali ke rumah tapi memilih berkeliling Kota Jogja.

Beberapa lama kemudian, seusai berkeliling, keduanya memilih untuk bersantai di Jembatan Sungai Code yang melintang di Jalan Kolonel Sugiono atau di sebelah timur SPBU Mergangsan, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat tengah bersantai itulah, tiba-tiba dari arah timur meluncur rombongan bersepeda motor.

“Kami cuma dudu santai sambil bercerita. Lalu rombongan itu lewat jumlahnya banyak. Secara refleks kami melihat ke arah rombongan itu tapi mereka kemudian terlihat marah,” kata Mufliun.

Ia melanjutkan, rombongan itu kemudian berhenti dan langsung menyerang keduanya bahkan ada yang menggunakan senjata tajam jenis pedang dan langsung menyabet ke arah kepala Muhammad Hasyim Ashari hingga terkapar. Sementara Mufliun pun babak belur akibat perbuatan tersebut.

Setelah menganiaya kedua korban, para pelaku langsung melarikan diri. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan dengan membawa kedua korban ke rumah sakit.

Terpisah, Kapolsek Mergangsan, Komisaris Polisi Sofiangi yang dimintai konfirmasinya membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban, lanjut dia, mendapatkan perawatan di RS Wirosaban.

“Jajaran saya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku aksi brutal tersebut,” ungkap kapolsek.
(MG Noviarizal Fernandez/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengamat Timur Tengah Ingatkan Serangan AS ke Iran Bisa Jaadi Lonceng Perang Global

News
| Senin, 23 Juni 2025, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju

Wisata
| Jum'at, 20 Juni 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement