Advertisement
Diduga Korupsi, Kades Trimulyo Segera Diadili
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis Bantul, Mujono segera diadili. Mujono menjadi tersangka dugaan korupsi kasus sertifikasi tanah yang dilaksanakan lewat Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah (Larasita) di Desa Trimulyo.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Retno Harjantari Iriani menyatakan, Mujono segera diadili di persidangan, sebab saat ini pihaknya sudah membuat pemberkasan perkara setelah memeriksa saksi-saksi maupun terdakwa.
Advertisement
Jaksa kini tengah menyusun rencana dakwaan terhadap Mujono yang akan disampaikan di persidangan nanti. "Sekarang sedang menyusun rendak [rencana dakwaan]," terang Retno Kamis (6/2/2014).
Namun, ia belum dapat memastikan kapan persisnya Mujono disidangkan. Kejaksaan menargetkan, proses penanganan perkara ini berlangsung cepat. "Kalau kami targetnya secepatnya [disidangkan]," lanjutnya.
Selain menyusun rendak, jaksa kata dia masih menyempurnakan penghitungan nilai kerugian yang disebabkan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Mujono. Menurutnya masih ada beberapa tambahan nilai kerugian yang masih harus dihitung.
Sebelumnya pada 2013 lalu, Kejari menaksir kerugian negara yang timbul akibat ulah Mujono mencapai Rp200 juta. Kendati tak lama lagi masuk ke tahap persidangan, kejaksaan lanjutnya belum akan menahan Mujono. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement