Advertisement
DIY Masih Endemik Flu Burung

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini masih tetap berstatus endemik flu burung.
Hal itu di dikatakan Kepala Unit Respon Cepat Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tri Wahana Adiwijaya.
Advertisement
"Meskipun pada awal Januari 2014 kasus flu burung di DIY cenderung menurun, bukan berarti sudah tidak endemik lagi," kata Tri Wahana, Jumat (7/2/2014).
Menurut dia, suatu area atau wilayah dinyatakan tidak berstatus endemik apabila selama kurun enam bulan secara berturut-turut tidak terjadi kasus kematian unggas akibat flu burung.
Sementara itu, kata dia, dengan status endemik berarti suatu area tersebut masih memiliki potensi besar kasus flu burung baru.
Untuk merespon masih adanya potensi itu, menurut dia, masyarakat diajurkan untuk tetap memilih melapor dari pada menangani sendiri. Dengan penanganan yang dibantu petugas menurut dia akan lebih maksimal karena memiliki teknik khusus serta menggunakan disinfektan.
"Memang masyarakat sebenarnya juga dapat menangani sendiri kalau ada kasus flu burung. Biasanya dengan langsung menguburkan unggas yang mati. Tetapi tentu bekas virus flu burung membutuhkan disinfektan dan penanganan khusus," kata dia. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement
Advertisement