Advertisement
GUNUNG KELUD MELETUS : Hujan Abu, Kantor Pemkab Sleman Tetap Buka
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Pelayanan publik di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tetap berjalan meskipun terjadi hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur. Para pegawai negeri sipil (PNS) diminta untuk melihat situasi dan kondisi. Jika hujan abu reda, PNS dihimbau untuk tetap masuk kerja.
Kepala Bagian Humas Kabupaten Sleman, Endah S.W. mengatakan bahwa kantor Pemkab Sleman tetap buka dan siap memberikan pelayanan pada masyarakat. “Aktivitas di kantor tetap jalan,” kata Endah, Jumat (14/2/2014).
Advertisement
“Seperti imbauan gubernur, setelah hujan abu reda, kami diminta tetap ke kantor,” imbuhnya.
Sebagai bukti, dia lalu mengatakan, “Kantor P3M tetap buka dan tadi masih melayani para petani yang mengurus dana bergulir modal.”
Kendati demikian, Endah mengaku pelayanan yang diberikan kemungkinan tidak maksimal. Situasi yang kurang mendukung membuat tidak semua pegawai bisa masuk kerja. “Karena kan kondisinya berbeda. Debu yang menghalangi membuat jalan macet. Jarak pandang di jalan juga sangat terbatas,” jelas Endah.
Lebih lanjut, Endah memaklumi PNS yang tidak bisa datang. “Ini kondisi darurat dan tidak terduga. Ada yang masuk, ada yang tidak,” ucapnya. Beberapa PNS yang berangkat diantaranya adalah mereka yang rumahnya cukup dekat dari kantor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
Advertisement
Advertisement