Advertisement
Anggaran Terbatas, 2 Sekolah Di Kulonprogo Batal Direhab

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Beberapa sekolah di Kabupaten Kulonprogo yang sempat tercantum akan menerima dana alokasi khusus (DAK) untuk rehabilitasi sekolah di tahun ini, seperti SDN Kradenan Sentolo dan SDN Banjarharjo dicoret.
Kasi Sarana dan Prasarana Disdik Kulonprogo, Yulianto, menuturkan, pencoretan dua sekolah tersebut karena keterbatasan anggaran DAK yang dialokasikan untuk perbaikan fisik SD di Kulonprogo.
Advertisement
Menurut dia, tahun ini Pemkab sempat menganggarkan untuk perbaikan fisik 12 sekolah dasar dengan anggaran Rp1 miliar. Akan tetapi, pada pengecekan ulang di lapangan yang dilakukan pada Januari lalu, justru masih ada sekolah lain yang harus diperbaiki mendesak, sehingga dua sekolah tersebut tidak diprioritaskan menerima DAK pada 2014.
“Kami belum tahu berapa banyak sekolah lagi yang akan dicoret karena pengecekan masih berlangsung,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/2/2014).
Yuli mengatakan, dasar penganggaran untuk perbaikan 12 sekolah dengan asumsi besaran biaya yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp100 juta per sekolah. Kenyataannya, ketiga SD tersebut membutuhkan biaya rehabilitasi minimal Rp200 juta karena perbaikan untuk empat ruang kelas. Biasanya, perbaikan untuk sekolah tidak lebih dari dua ruangan.
Secara keseluruhan, total anggaran DAK 2014 sekitar Rp6,5 miliar. Sebanyak Rp5,5 miliar akan digunakan untuk pengadaan buku kurikulum baru dan Rp1 miliar untuk fisik konstruksi termasuk rehabilitasi gedung sekolah yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement