Advertisement
Laba Pembuat Kaus Khas Jogja Capai Rp500.000 Per Minggu
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemilik Bubi Sablon di Minggir Sleman, Budi Kendarto mengatakan melayani pesanan toko untuk membuat kaus yang bisa dijadikan suvenir. Usahanya itu kata Budi bisa melayani 100 kaus dengan desain yang dipilih toko.
“Biasanya kami mendapatkan pesanan membuat desain yang sama dengan produk tertentu. Tapi yang jelas pemesanan ini hanya untuk 100 kaus. Katanya untuk limited edition,” jelas Budi, baru-baru ini.
Advertisement
Jika memasuki musim liburan, pesanan sablon kaus ini berlimpah. Bahkan Budi bisa mempekerjakan sedikitnya tiga orang tetangganya.
“Sebab kalau musim liburan pesana bisa mencapai 300 unit setiap harinya. Itu dengan desain yang berbeda-beda. Makanya kami butuh tenaga banyak,” jelas Budi.
Budi mengaku beberapa pesanan yang mulai lancar pada tahun ini adalah dengan desain kartun dilengkapi tulisan tentang Jogja mirip produksi kaus kata-kata yang sudah menjadi ikon Kota Jogja.
Untuk membuat kaus ini, Budi mengaku tidak pernah memikirkan bahan. Menurutnya, bahan sudah disediakan pemesan. Dia hanya bertugas untuk menyablon.
“Untuk sablon satu kaus kami beri harga Rp1.200 kotor. Artinya kami yang mengusahakan sendiri untuk cat dan screen sablon,” jelas Budi.
Dengan banyaknya pesanan ini, Budi mengaku mampu mengantongi laba bersih Rp500.000 per minggu. Dan saat liburan datang, dia bisa mendapatkan laba bersih mencapai Rp1,2 juta per minggunya.
Senada dikatakan Wiwik. Pemilik Bintang Sablon ini mengaku mengirimkan kaus sablonnya ke toko yang sama dengan Budi. Dia mengaku sekali pengiriman rata-rata memang 100 sampai 200 unit.
“Memang satu desain hanya dicetak 100 kaus saja. Mungkin pihak toko sebenarnya produksi banyak namun diberikan kepada beberapa penyablon di Jogja,” jelas Wiwik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polda Jateng Kantongi Calon Tersangka Dokter Pelaku Perundungan PPDS Undip
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Debat Pilkada Bantul Dimulai 1 November 2024, Ini Persiapan Ketiga Paslon dan KPU Bantul
- Hingga Oktober 2024, BPBD Bantul Catat 217 Kejadian Kebakaran, Penyebab Terbanyak Akibat Pembakaran Sampah
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Gunungkidul Kompak Naik
- Bawaslu Kuloprogo Rampungkan Pemetaan Kerawanan dalam Pilkada 2024
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca, Hujan Lebat Diperkirakan Terjadi di Gunungkidul dan Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement