Advertisement
Biadab! Bayi Dibuang di Sungai Code
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di Sungai Code, Dusun Gemawang, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Selasa (8/4/2014) petang. Dugaan sementara bayi nahas itu sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo menjelaskan, mayat bayi ditemukan kali pertama oleh warga di sekitar lokasi bernama Wahyudi. Saat ditemukan bayi itu dalam kondisi telanjang dan sudah tidak bernyawa.
Advertisement
"Itu [ditemukan] di pertemuan dua sungai yakni Kali Gendol dan Code. Saksi melihat dari atas, mengapung di di titik air yang tidak mengalir," terang Sarwendo saat ditemui Rabu (9/4/2014).
Ia menduga pelaku sengaja membuang bayi di lokasi, bukan dari tempat lain sehingga terbawa arus. Alasannya, kata Sarwendo, dilihat dari kondisi bayi tidak ada luka yang berlebihan.
Jika terbawa arus menuju titik lokasi penemuan, maka besar kemungkinan terdapat banyak luka. Selain itu, kondisi bayi dari fisik anggota tubuh dalam keadaan normal. "Kebetulan masih ada tali pusatnya, panjang sekitar 30 cm, dilahirkan normal," imbuhnya.
Dugaan sementara, bayi itu merupakan hasil hubungan gelap yang sengaja di buang di sungai tersebut oleh kedua orangtuanya. Sarwendo mengaku sudah menyelidiki temuan itu dengan meminta keterangan warga sekitar. Meski demikian, belum ada keterangan maupun fakta ada warga yang sedang mengandung.
Karena itu ada kemungkinan pelaku berasal dari luar dusun atau jauh dari lokasi, kemudian datang ke tempat tersebut hanya untuk membuang bayi. "Pembuangan belum lama, belum sampai 24 jam, kemudian ditemukan warga sekitar," ujar Sarwendo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menbud Fadli Zon: Candi Borobudur Simbol Toleransi Umat Beragama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement