Advertisement
Dana Kampanye PDIP Gunungkidul Rp2,4 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Laporan dana kampanye tahap ketiga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gunungkidul paling banyak diantara partai politik peserta pemilu 2014 lainnya.
Partai berlambang moncong putih ini melaporkan dana kampanye sebesar Rp2.39 miliar.
Advertisement
Kemudian disusul terbesar kedua dana kampanye adalah Partai Golkar Rp1,9 juta. Sementara laporan dana kampanye terkecil adalah Partai Bulan Bintang, yaitu Rp120 juta.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Divisi Hukum dan Pengawasan Is Sumarsono mengungkapkan, sampai batas akhir pelaporan dana kampanye, Kamis (24/4/2014), pukul 18.00 WIB, hanya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang tidak melaporkan.
“Semua partai sudah melaporkan dana kampanye dengan lengkap kecuali PKPI,” kata Is, saat dihubungi Kamis (24/4/2014) malam.
Is mengaku tidak mengetahui PKPI tidak melaporkan dana kampanye, ia juga sudah berupaya menghubungi pengurus PKPI namun tidak ada tanggapan. KPU juga sebelumnya sudah melayangkan surat himbauan untuk melaporkan dana kampanye.
Meski tidak melaporkan dana kampanye PKPI tidak ada implikasi apapun bagi partai besutan Sutiyoso tersebut karena PKPI tidak memiliki perwakilan calon legislator (Caleg) yang terpilih.
Saat ini KPU Gunungkidul masih mencermati laporan dana kampanye tersebut. Is mengaku tidak berwewenang untuk mempertanyakan materi dana kampanye. KPU akan menyerahkan kebenaran materi dana kampanye ke Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Sementara itu salah satu Caleg PDIP Suharno yang memperoleh suara terbanyak dalam pileg mengklaim hanya menghabiskan dana kampanye Rp90 juta. Dana tersebut untuk transportasi selama kampanye, dana konsumsi, pemasangan atribut partai dan dirinya. “Dana kampanye saya Cuma Rp90 juta,” klaimnya, beberapa waktu lalu. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wanita Tani Upayakan Bibit Anggur Substitusi Impor
- PAFI Gunungkidul Sasar Masyarakat DIY lewat Inovasi Kesehatan
- Pelajar Meninggal Saat Tawuran di Seyegan, Polisi: Ternyata karena Kecelakaan
- Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Segera Sasar Area Ring Road, Beton Barrier dan PPDU Disiapkan
- Selesai Diaspal, Ternyata Perbaikan Jalan Godean Belum Kelar
Advertisement
Advertisement