Advertisement
FKUB DIY Minta Tokoh Agama Tak Terlibat Kampanye
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau para tokoh agama menjaga kerukunan umat dengan tidak terlibat kampanye hitam menjelang Pemilu Presiden 2014.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DIY, Toha Abdurrahman mengatakan tokoh agama harus lebih mengutamakan kerukunan umat, dari pada terlibat kampanye mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
Advertisement
"Jangan sampai tokoh agama justru masuk dalam pusaran kampanye hitam. Karena kampanye hitam yang melibatkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) sangat berpotensi memecah belah umat," kata dia.
Menurut dia, tokoh agama justru berkewajiban untuk tetap menjaga kerukunan umat, baik intern maupun antarumat beragama.
Ia berharap kampanye capres-cawapres tidak mempertentangkan antaragama yang satu dengan yang lainnya.
"Tokoh agama harus menjadi cerminan kerukunan umat. Tidak justru berambisi politik," kata dia.
Ia meminta agar tokoh agama tidak melibatkan materi agama untuk kampanye mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
"Jangan sampai mengisukan persoalan agama untuk kepentingan mendukung capres tertentu," kata dia.
Pengurus FKUB dari Perwakilan Majelis agama Hindu, Ida Bagus Agung mengatakan kampanye hitam dan tindakan saling menghujat bertolak belakang dengan ajaran dari kitab suci Weda.
"Kampanye hitam dan saling menghujat melanggar ajaran agama. Kitab Suci Weda mengajarkan sikap ramah, memupuk persaudaraan, dan memaafkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TNI AL dan Polri Selidiki Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Advertisement
Advertisement



