Advertisement
PILPRES 2014 : Jelang Pilpres, Polsek Sentolo Gelar Razia Kendaraan Siang dan Malam

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Jelang pilpres kepolisian sektor Sentolo gelar razia kendaraan untuk mengantisipasi teror selama pemilu 9 Juli nanti digelar.
"Sebenarnya target kami dalam operasi ini adalah untuk meminimalisir pembawa benda-benda berbahaya seperti senjata api, senjata tajam hingga narkotika," ujar Kapolsek Sentolo Kompol Mulyono, Senin (7/7/2014).
Advertisement
Semua kendaraan bermotor dari sepeda motor, kendaraan roda empat hingga truk tidak luput dari pemeriksaan ini. Pada operasi yang digelar di depan kantor Polsek Sentolo di Jalan Jogja Purworejo ini polisi hanya mengamankan beberapa kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat hingga tindakan tilang kepada sejumlah pengemudi.
“Kami padatkan operasi kendaraan ini siang dan malam. Operasi ini sudah dimulai sejak hari Minggu malam hingga besok [hari ini]. Tujuannya karena anggota kami semua pada tanggal 8 hingga 10 akan focus mengamankan pemilu,” ujar Mulyono.
Operasi ini dilakukan untuk mengkondusifkan suasana menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
Pada operasi penertiban jelang pilpres ini petugas menindak pengendara sepeda motor yang tidak membawa surat-surat kelengkapan berkendara, seperti SIM dan STNK. Untuk penindakan SIM terjaring dua kasus, sedangkan untuk STNK sebanyak 28 kasus.
“Ada tiga kendaraan juga yang kami amankan. Kendaraan ini tidak dilengkapi dengan surat-surat, sehingga harus kami tahan sementara. Pemilik yang bersangkutan dapat mengambil dulu pelengkapan surat-surat kendaraannya, baru bisa mengambil kembali kendaraannya,” jelas Mulyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Pusat Bahas Serius Pengungsi Rohingya, Menkopolhukam: Ada Dugaan TPPO
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
Advertisement
Advertisement