Advertisement

Hujan Terus Menerus, Suhu Terendah Jogja Capai 23 Derajat Celcius

Rabu, 16 Juli 2014 - 12:23 WIB
Mediani Dyah Natalia
Hujan Terus Menerus, Suhu Terendah Jogja Capai 23 Derajat Celcius

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memperkirakan hujan yang mengguyur wilayah DIY pada musim kemarau saat ini masih bakal berlangsung tiga sampai empat hari ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja Tony Agus Wijaya mengatakan hujan terjadi lantaran adanya tekanan rendah di daerah Sumatera, sementara DIY merupakan daerah pertemuan angin. Dampaknya, terjadi pengumpulan uap air dan awan hujan. Suhu maksimal pada siang hari yang tadinya 31 derajat celcius, saat ini 27 derajat celcius, sedangkan pada dini hari suhu minimum 23 derajat celcius.

Advertisement

“Ini terjadi karena ketidakseimbangan sirkulasi udara di atmosfer bumi sebagai salah satu dampak perubahan iklim,” katanya, Selasa(15/7/2014).

Adapun Badai Tropis Rammasun di Filipina, menurut dia, memberikan dampak pada pola perubahan angin namun tidak berpengaruh besar pada gangguan cuaca jangka pendek di DIY. Badai tropis itu lebih memberikan dampak ada naiknya gelombang laut di pantai selatan DIY. BMKG mencatat gelombang laut naik kisaran2-3 meter.

Gangguan cuaca jangka pendek ini sebelumnya juga berlangsung pada sekitar akhir Juni lalu. Gangguan itu disebabkan meningkatnya suhu di Samudera Pasifik. Suhu panas itu menyebabkan aliran angin terkumpul di Sumatera yang terletak di sebelah timur Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

49 Nama Calon Pahlawan di Meja Prabowo, Ada Soeharto hingga Gus Dur

49 Nama Calon Pahlawan di Meja Prabowo, Ada Soeharto hingga Gus Dur

News
| Rabu, 05 November 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement