Advertisement
Hujan Terus Menerus, Suhu Terendah Jogja Capai 23 Derajat Celcius

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memperkirakan hujan yang mengguyur wilayah DIY pada musim kemarau saat ini masih bakal berlangsung tiga sampai empat hari ke depan.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja Tony Agus Wijaya mengatakan hujan terjadi lantaran adanya tekanan rendah di daerah Sumatera, sementara DIY merupakan daerah pertemuan angin. Dampaknya, terjadi pengumpulan uap air dan awan hujan. Suhu maksimal pada siang hari yang tadinya 31 derajat celcius, saat ini 27 derajat celcius, sedangkan pada dini hari suhu minimum 23 derajat celcius.
Advertisement
“Ini terjadi karena ketidakseimbangan sirkulasi udara di atmosfer bumi sebagai salah satu dampak perubahan iklim,” katanya, Selasa(15/7/2014).
Adapun Badai Tropis Rammasun di Filipina, menurut dia, memberikan dampak pada pola perubahan angin namun tidak berpengaruh besar pada gangguan cuaca jangka pendek di DIY. Badai tropis itu lebih memberikan dampak ada naiknya gelombang laut di pantai selatan DIY. BMKG mencatat gelombang laut naik kisaran2-3 meter.
Gangguan cuaca jangka pendek ini sebelumnya juga berlangsung pada sekitar akhir Juni lalu. Gangguan itu disebabkan meningkatnya suhu di Samudera Pasifik. Suhu panas itu menyebabkan aliran angin terkumpul di Sumatera yang terletak di sebelah timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
- Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
- Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
- Status Siaga Bencana Hidrometeorogi Tidak Diperpanjang, Ini Alasan BPBD Bantul
- Rumah Rata dengan Tanah, Satu Keluarga di Wonosari Gunungkidul Terpaksa Mengungsi
Advertisement