Advertisement
Tersambar Prameks, Abdul Wasit Bisa Selamat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi. Abdul Wasit, 50, warga Karangnongko, Karang Kulon RT05, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, tersambar Kereta Api (KA) Prambanan Express (Prameks) saat melintas di rel tanpa palang di Dusun Kaliajir, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Selasa (19/8) pukul 07.30 WIB. Beruntung, korban hanya mengalami luka.
Kapolsek Berbah, Kompol Gunawan menjelaskan, kecelakaan berawal saat korban akan melintasi rel ganda tanpa palang pintu di Dusun Kaliajir, Desa Kalitirto.
Advertisement
Korban yang akan berangkat kerja sebagai buruh bangunan itu mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 5858 EJ dari arah selatan menuju utara. Tanpa menoleh, korban langsung nyelonong menyeberang. Nahas, di saat yang sama, melaju kencang KA Prameks.
Korban berhasil melintasi satu rel sisi selatan dan berusaha untuk kembali melintasi rel sisi utara. Namun karena jarak terlalu dekat, korban tersambar mengenai bagian belakang motor yang dikendarai hingga terpental beberapa meter.
"Kondisi jalan agak menanjak tanpa palang pintu langsung melintas karena kondisi jalan tidak terlalu ramai. Kemudian terjadi kecelakaan. Kereta melaju dari arah timur," katanya saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/8/2014).
Akibat dari kecelakaan itu, korban mengalami patah tulang pada kaki sebelah kanan serta lecet pada lutut kaki kanan. Sejumlah warga yang melintas kemudian menolong dan membawa korban ke RS Panti Rini Kalasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement