Advertisement

Duh, Baru Diperbaiki, Lampu Mercusuar Sudah Mati

Kusnul Isti Qomah
Senin, 29 September 2014 - 08:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
Duh, Baru Diperbaiki, Lampu Mercusuar Sudah Mati   Kedua mercusuar yang berada di Pantai Gesing. Lampu mercusuar sebelah barat mati. (JIBI/Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah)

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dua mercusuar di Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, baru saja diperbaiki satu bulan yang lalu. Namun, dua minggu setelahnya, lampu dari salah satu mercusuar mati.

Salah satu nelayan di Pantai Gesing, Samingin mengatakan lampu mercusuar di wilayah tersebut sudah diperbaiki. Namun dua minggu setelah diperbaiki, lampu mercusuar sebelah barat sudah mati.

Advertisement

“Tapi, lampu di mercusuar yang sebelah timur masih menyala. Kami juga tidak tahu apa penyebabnya. Selain lampu yang diperbaiki, cat mercusuar juga diperbarui,” ujar dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Pantai Gesing beberapa waktu lalu.

Samingin mengatakan keberadaan mercusuar sangat penting. Menurut dia, mercusuar mampu menunjukkan arah di mana pintu masuk ke Pantai Gesing terutama malam hari. Mercusuar juga berfungsi menjadi penanda kapal di mana letak daratan.

“Jika lampu dari mercusuar semakin dekat , berarti kapal semakin dekat dengan daratan,” ujar dia.

Samingin mengatakan nelayan menyambut baik ketika lampu mercusuar tersebut diperbaiki. Pasalnya, sebelumnya, lampu kedua mercusuar mati untuk waktu yang lama. Para nelayan pun kerap mengajukan perbaikan.

“Kira-kira satu bulan yang lalu, kami mendapatkan kesempatan bertemu dengan perwakilan Dishubkominfo DIY. Kami pun mengeluhkan kondisi ini,” ujar dia.

Nelayan lainnya, Sadi mengatakan sebelum lampu mercusuar diperbaiki, nelayan menggunakan senter untuk memandu nelayan yang hendak menepi. Ia berharap, lampu mercusuar segera diperbaiki kembali.

“Semoga segera diperbaiki sehingga nelayan bisa menepi dengan aman pada malam hari dan pada saat cuaca berkabut,” ungkap dia.

Nelayan bertemu dengan perwakilan Dishubkominfo DIY pada Selasa (19/8/2014) lalu di Pendopo Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari. Dalam pertemuan itu, Kepala Seksi Keselamatan Darat dan Laut Dishubkominfo DIY Bagas Seno Adji mengaku keberadaan mercusuar memang sangat penting.Ia meminta nelayan serta warga turut menjaga asset pemerintah yang ada di wilayah pantai.

“Warga harus bahu membahu menjaga fasilitas yang ada dari tindakan yang tidak bertanggung jawab misalnya dari aksi pencurian,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

552 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra Saat Libur Iduladha 2025

News
| Kamis, 12 Juni 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement