Tertinggi se-Indonesia, Transaksi Pelaku Usaha Mbizmarket di Sleman Capai Rp205 Miliar

Harianjogja.com, SLEMAN—Total nilai transaksi pelaku usaha Sleman melalui Mbizmarket selama 2022 hingga Juni 2025 mendapai Rp205 miliar. Adapun sepanjang 2024 nilai transaksi Mbizmarket menyentuh Rp102 miliar. Nilai transaksi tersebut melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp43 miliar.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sleman, Widodo, berharap nilai transaksi 2025 dapat melebihi capaian 2024. Dari awal tahun hingga 31 Mei, nilai transaksi melalui Mbizmarket menyamai raihan transaksi sepanjang 2023.

BACA JUGA: Kantongi PIRT dan Halal, Ratusan Produk Pasar Rakyat Plus UMKM Dipasarkan Melalui Beringharjo Official Store

Hingga saat ini, ada 2.001 penyedia barang maupun jasa di Mbizmarket yang berasal dari Kabupaten Sleman. Dari jumlah itu, 60% di antaranya atau sekitar 2.001 penyedia bergerak di sektor makanan-minuman atau katering.

“Kami sempat melakukan evaluasi juga karena ada penyedia yang transaksinya rendah pada 2023. Ternyata, perangkat daerah belum mengenal penyedia di Mbizmarket ada apa saja. Akhirnya kami gelar business matching hari ini. Penyedia yang tadi ikut macam-macam dan beda dengan yang sebelumnya kami gelar,” kata Widodo ditemui di kantornya, Rabu (11/6/2025).

Setelah melakukan evaluasi dan menggelar business matching pada 2023, nilai transaksi penyedia yang semula rendah meningkat. Karena ada peningkatan transaksi hingga Rp102 miliar pada 2024, Mbizmarket akhirnya memberikan apresiasi berupa enam PC untuk lima perangkat daerah dan satu kapanewon.

Enam sasaran apresiasi tersebut antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Disdik), serta Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3). Terakhir ada Kapanewon Ngaglik.

“Hibah enam personal computer. Kami berikan ke dinas yang punya nilai transaksi tertinggi. Satu kapanewon,” katanya.

Board of Directors (BOD) Mbizmarket, Andhie Saad, mengatakan Kabupaten Sleman menjadi daerah dengan total transaksi tertinggi se-Indonesia di toko daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Mbizmarket.

“Kalau total transaksi sejak 2022 hingga pertengahan 2025 mencapai Rp205 miliar yang melibatkan 2.000 penyedia. Ini capaian luar biasa,” kata Andhie.

Andhie juga mengapresiasi komitmen Sleman yang menggelar fasilitasi temu usaha/ business matching dan membentuk forum komunikasi UMKM tingkat kapanewon serta pelatihan intensif bagi pelaku UMKM.

Kata dia, program kegiatan yang digelar Pemkab Sleman tersebut menjadi bentuk dukungan Pemkab agar UMKM naik kelas dan dapat bersaing di ekosistem digital yang semakin dinamis.

Sementara, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan mendorong adanya kolaborasi yang lebih luas untuk memperluas pasar UMKM Sleman.

Menurut Harda, penyediaan ruang dagang di Mbizmarket telah membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar. Hal ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Sleman untuk meningkatkan perekonomian melalui sektor UMKM, pariwisata, pertanian, hingga ekonomi kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News