Advertisement

KENDARAAN WISATA KRATON : Yah, Satu Unit Hanya Berkapasitas 8 Orang

Redaksi Solopos
Selasa, 25 November 2014 - 23:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
KENDARAAN WISATA KRATON : Yah, Satu Unit Hanya Berkapasitas 8 Orang Harian Jogja/Gigih M. HanafiJalan menuju Alun-alun Utara ditutup dengan tali agar tidak digunakan parkir kendaraan pariwisata, Senin (21 - 10). Menjelang pernikahan anak Raja Yogyakarta pada 21/23 Oktober mendatang sejumlah lokasi mulai dibersihkan.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Kendaraan wisata Kraton yang akan digunakan memiliki kapasitas delapan orang. Operator sudah menyiapkan lima unit kendaraan saat uji coba yang rencananya dilakukan mulai Jumat
(28/11/2014) atau bersamaan dengan pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS).

Ketua Komunikasi Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) Jogja, Muhammad Fuad menyebut, perizinan kendaraan wisata seperti trayek angkutan juga sudah dimiliki sehingga kendaraan tersebut sudah siap dioperasionalkan.

Advertisement

"Hingga akhir tahun ini, akan kami upayakan menambahnya menjadi 10 unit dan pada tahun depan ada tambahan 10 unit lagi," katanya.

Bus pariwisata yang tidak lagi diperbolehkan masuk kawasan benteng Kraton Jogja diharapkan memanfaatkan Taman Parkir Ngabean atau memanfatkan lokasi parkir alternatif seperti XT-Square, Kafe Pyramide di Jalan Parangtritis dan Pasar Niten di Jalan Bantul.

"Jika Ngabean sudah penuh, maka bus bisa melakukan 'drop off' penumpang di Ngabean dan parkir di lokasi parkir alternatif. Kami siap jika mereka membutuhkan pemandu menuju lokasi parkir alternatif itu," katanya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DIY Imam Widodo khawatir jika kendaraan wisata yang disiapkan operator tidak mencukupi kebutuhan.

"Baru akan ada lima unit dengan kapasitas satu unit delapan orang. Bagaimana jika wisatawan yang kami bawa jumlahnya banyak. Padahal, mereka harus selalu tergabung dalam rombongan," katanya.

Kunjungan wisatawan menggunakan kendaraan wisata juga akan berdampak pada bertambahnya waktu kunjungan.

"Harapannya, kendaraan wisata itu selalu ada, sehingga jadwal kunjungan yang sudah diatur bisa dijalankan
dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement