Advertisement

Warga Gamping Kembali Sembelih Sepasang Pengantin Bekakak

Rima Sekarani
Sabtu, 06 Desember 2014 - 10:21 WIB
Nina Atmasari
Warga Gamping Kembali Sembelih Sepasang Pengantin Bekakak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tradisi saparan bekakak kembali digelar di Kecamatan Gamping, Sleman, Jumat (5/12/2014).

Kegiatan itu tetap mampu menarik antusiasme warga meski rutin dilakukan setiap tahun. Frans Haryono, ketua panitia, mengatakan saparan bekakak merupakan ritual tolak bala yang masih terus dilestarikan.

Advertisement

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian budaya leluhur,” ucap Frans..

Prosesi dimulai dengan kirab dari Lapangan Ambarketawang menuju Gunung Gamping. Puluhan bregada turut serta mengiringi sepasang pengantin bekakak menuju tempat ritual.

Sepasang pengantin bekakak itu hanyalah boneka yang dibuat dalam posisi duduk bersila. Bahan utamanya ada tepung ketang dan cairan gula merah untuk mengisi bagian dalamnya.

Seusai menempuh jarak sekitar tiga kilometer, beberapa rangkaian ritual upacara adat pun dilakukan. Puncaknya, sepasang pengantin bekakak disembelih untuk dipersembahkan kepada penunggu Gunung Gamping.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman Ayu Laksmidewi mengungkapkan upacara adat saparan bekakak menjadi salah satu event tahunan andalan. “Keunikan upacara ini selalu mengundang antusiasme masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Datangi Pedagang, Kesbangpol Semarang Edukasi Soal Bendera One Piece

Datangi Pedagang, Kesbangpol Semarang Edukasi Soal Bendera One Piece

News
| Jum'at, 08 Agustus 2025, 12:27 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement