Advertisement

Mural One Piece di Triharjo SLeman Dihapus, Diawasi TNI dan Polri

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 07 Agustus 2025 - 16:57 WIB
Sunartono
Mural One Piece di Triharjo SLeman Dihapus, Diawasi TNI dan Polri Babinsa Kalurahan Triharjo dan anggota kepolisian sedang mengawasi penghapusan logo One Piece di Padukuhan Temulawak, Kalurahan Triharjo, Sleman, Kamis (7/8/2025). Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Mural logo One Piece di Padukuhan Temulawak, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman dihapus pemuda setempat setelah TNI dan Polri mendatangi rumah Dukuh Temulawak pada Kamis (7/8/2025). Padahal logo tersebut belum selesai dilukis.

Babinsa Triharjo, Sersan Mayor Hadi Suroso, mengatakan logo tersebut perlu dihapus karena bersanding dengan lukisan bendera merah putih. Hadi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kalurahan.

Advertisement

Melalui pengamatan Harianjogja.com, Babinsa dan satu anggota kepolisian mendatangi rumah Dukuh Temulawak, Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 15.00. Setelah berkoordinasi sekitar lima menit, mereka keluar dan mengaku akan menghapus gambar tersebut.

BACA JUGA: PPATK: 78 Ribu Penerima Bansos Aktif Bermain Judi Online

Mereka meminta agar warga setempat yang melakukan penghapusa. Di lapangan, pemuda setempat kemudian menghapus gambar itu dengan cat warna putih. Butuh waktu sekitar 30 menit menghapus.

“Itu merugikan negara. Merebut kemerdekaan itu mengorbankan nyawa. Gambar One Piece dengan latar belakang bendera Indonesia melecehkan,” kata Hadi ditemui di Padukuhan Temulawak, Kamis (7/8/2025).

Hadi mengaku tidak mempermasalahkan apabila gambar One Piece tidak bersanding dengan bendera Merah Putih.

Di Padukuhan Temulawak ada dua gambar One Piece. Satu gambar berada di pagar bumi rumah warga yang sebenarnya tidak ada bendera Merah Putih, hanya warna merah dan putih saja. Namun, gambar ini tetap harus dihapus.

 “Tidak ada bendera Merah Putih, tapi tetap harus dihapus. Kami menyesuaikan saja dengan kalurahan-kalurahan lain. Ini instruksi dari pimpinan kami juga untuk menindaklanjuti gambar ini,” katanya.

BACA JUGA: Tarif Pajak PBB Bantul Disederhanakan Lewat Revisi Perda

Dukuh Temulawak, Hardi Wiyanto, mengatakan pemuda setempat menggambar itu atas dasar kecintaan serial Anime dan Manga One Piece. Pemuda tidak ada keterkaitan dengan kampanye gerakan pengibaran bendera One Piece yang viral di dunia maya belakangan ini.

“Buat ekspresi saja sebenarnya ya tidak apa-apa. Meski ada gambar itu juga situasi kondisi di Temulawak kondusif,” kata Hardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gempa Bumi 3,1 Magnitudo Guncang Malang, Begini Kata BMKG

Gempa Bumi 3,1 Magnitudo Guncang Malang, Begini Kata BMKG

News
| Kamis, 07 Agustus 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement