Advertisement
Mural One Piece di Triharjo SLeman Dihapus, Diawasi TNI dan Polri

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mural logo One Piece di Padukuhan Temulawak, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman dihapus pemuda setempat setelah TNI dan Polri mendatangi rumah Dukuh Temulawak pada Kamis (7/8/2025). Padahal logo tersebut belum selesai dilukis.
Babinsa Triharjo, Sersan Mayor Hadi Suroso, mengatakan logo tersebut perlu dihapus karena bersanding dengan lukisan bendera merah putih. Hadi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kalurahan.
Advertisement
Melalui pengamatan Harianjogja.com, Babinsa dan satu anggota kepolisian mendatangi rumah Dukuh Temulawak, Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 15.00. Setelah berkoordinasi sekitar lima menit, mereka keluar dan mengaku akan menghapus gambar tersebut.
BACA JUGA: PPATK: 78 Ribu Penerima Bansos Aktif Bermain Judi Online
Mereka meminta agar warga setempat yang melakukan penghapusa. Di lapangan, pemuda setempat kemudian menghapus gambar itu dengan cat warna putih. Butuh waktu sekitar 30 menit menghapus.
“Itu merugikan negara. Merebut kemerdekaan itu mengorbankan nyawa. Gambar One Piece dengan latar belakang bendera Indonesia melecehkan,” kata Hadi ditemui di Padukuhan Temulawak, Kamis (7/8/2025).
Hadi mengaku tidak mempermasalahkan apabila gambar One Piece tidak bersanding dengan bendera Merah Putih.
Di Padukuhan Temulawak ada dua gambar One Piece. Satu gambar berada di pagar bumi rumah warga yang sebenarnya tidak ada bendera Merah Putih, hanya warna merah dan putih saja. Namun, gambar ini tetap harus dihapus.
“Tidak ada bendera Merah Putih, tapi tetap harus dihapus. Kami menyesuaikan saja dengan kalurahan-kalurahan lain. Ini instruksi dari pimpinan kami juga untuk menindaklanjuti gambar ini,” katanya.
BACA JUGA: Tarif Pajak PBB Bantul Disederhanakan Lewat Revisi Perda
Dukuh Temulawak, Hardi Wiyanto, mengatakan pemuda setempat menggambar itu atas dasar kecintaan serial Anime dan Manga One Piece. Pemuda tidak ada keterkaitan dengan kampanye gerakan pengibaran bendera One Piece yang viral di dunia maya belakangan ini.
“Buat ekspresi saja sebenarnya ya tidak apa-apa. Meski ada gambar itu juga situasi kondisi di Temulawak kondusif,” kata Hardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 21 September: Viral SPPG di Sleman, PSIM Jogja hingga Sultan HB X
- Jadwal DAMRI Jogja, Semarang dan Borobudur
- Hore, Retribusi Sampah Warga Kota Jogja Bakal Dihapus Mulai 2027
- Dinsos Bantul Rumuskan Alokasi Bansos 2026, Fokus pada Ketepatan Sasaran
- Dokter Gadungan di Bantul, Kerugian Korban Diklaim Tak Sampai Rp500 Juta
Advertisement
Advertisement