Advertisement
ARUNG JERAM : Perahu Terbalik, 1 Orang Hilang

Advertisement
Arung jeram di Sungai Progo Kulonprogo menelan korban.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Arum jeram di Sungai Progo memakan korban, Minggu (8/2). Perahu rafting terbalik di Sungai Progo, Dusun Pantog Wetan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo.
Advertisement
Anggota Sabhara Polsek Kalibawang Bripka Santoso mengatakan satu peserta wisata arung jeram hilang. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang terjatuh dari perahu dan hanya dua orang yang dapat segera diselamatkan. Perahu terbalik di Dusun Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang.
"Mereka sudah hampir masuk ke tempat finish, tinggal satu kilometer lagi. Tapi kemudian perahu yang ditumpangi terbalik," ujar Santoso.
Santoso mengungkapkan korban bernama Mulyono, 47, warga Polokerto, Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Korban merupakan tenaga medis dari RS Moewardi Solo yang sedang berwisata rafting.
"Peserta ada 30 orang dan terbagi menjadi enam perahu. Mereka menyusuri Sungai Progo yang kondisi arusnya sangat deras," kata Santoso.
Namun, lanjut dia, ketika sampai di Kalibawang di Dusun Pantog Wetan Desa Banjaroyo, salah stau perahu peserta terbalik.
Santoso mengungkapkan sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Tim bahkan harus menyusuri sungai untuk mencari korban.
"Ada kemungkinan, pelampung yang dikenakan korban terlepas dan dia tidak bisa berenang. Kami bersama tim terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai," jelas Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

GMIE 2045 Desak DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal demi Pasal
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rute Trans Jogja Menuju Destinasi Wisata, Sabtu 13 September 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Parangtritis Hari Ini
- Honorer Kulonprogo Jadi PPPK Paruh Waktu, Polres Dipenuhi Pemohon SKCK
- Pembiayaan Sertifikasi Halal di Bantul Dipangkas, UMKM Terdampak
- Transmigran Bantul Akhirnya Dialihkan ke Sulawesi Tengah
Advertisement
Advertisement