Advertisement

GERAKAN ANTIKORUPSI : Perempuan Pilih Cuci Perabot, Loh?

Ujang Hasanudin
Senin, 09 Maret 2015 - 18:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
GERAKAN ANTIKORUPSI : Perempuan Pilih Cuci Perabot, Loh?

Advertisement

Gerakan antikorupsi juga didengungkan oleh kaum hawa. Sebagai bentuk protes, lebih dari 100 perempuan melakukan aksi cuci pakaian dan perabot.

Harianjogja.com, JOGJA-Sekitar 100 perempuan melakukan longmarch dari Titik Nol Kilometer menuju Balai Pelestarian Nilai Budaya. Mereka kemudian langsung melakukan aksi cuci pakaian dan perabotan rumah tangga secara bersama-sama.

Advertisement

Usai cuci bersih pakaian, masa aksi kemudian membubuhkan tandatangan dan cap lima jari diatas kain putih berukuran sekitar 10x1,5 meter. Aksi tersebut dilakukan sebagai simbol penolakan terhadap korupsi.

Salah satu aktivis perempuan, Wasingatu Zakiyah menyatakan, aksi cuci pakaian dan perabotan rumah tangga dimaknai sebagai ruwatan agar masyarakat mulai membersihkan diri dari praktek-praktek korupsi mulai dari lingkungan keluarga.

"Korupsi telah membawa dampak sistemik pada perempuan dan anak," kata Zakiyah, Minggu (8/3/2015).

Zakiyah mengungkapkan, data Gobal Corruption Barometer, Transparancy International
menunjukan bahwa perempuan merasakan dampak korupsi lebih tinggi dibanding
dengan laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub

7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub

News
| Rabu, 17 September 2025, 09:27 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement