Advertisement

BANJIR DI JOGJA : Kampung Langensari Banjir akibat Luapan Kali Belik

Ujang Hasanudin
Selasa, 17 Maret 2015 - 00:20 WIB
Nina Atmasari
BANJIR DI JOGJA : Kampung Langensari Banjir akibat Luapan Kali Belik

Advertisement

Banjir di Jogja di Kampung Langensari Gondokusuman dkibat luapan Kali Belik

Harianjogja.com, JOGJA – Kampung Langensari, Gondokusuman Jogja beberapa kali dilanda banjir akibat luapan Kali Belik. Pemda DIY berencana membuat embung di bekas SD Langensari untuk mengantisipasi banjir di wilayah itu.

Advertisement

Menurut salah satu warga Kampung Langensari, Amat, sejak tiga tahun terakhir di kampungnya baru sekali banjir akibat luapan Sungai Belik. Banjir tersebut, kata dia, dikarenakan tanggul bendungan kali itu jebol.

Namun, tanggul itu sudah diperbaiki sehingga tak ada lagi genangan air. "Genangan air hujan hanya sekitar sekolahan Langensari aja," kata dia, saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/3/2015) pekan lalu.

Meski demikian, Amat mengaku senang jika pemerintah benar- benar akan membangun embung untuk kepentingan warga. Dia juga berharap pembangunan embung didesain dengan taman yang nyaman sehingga nantinya embung itu juga menjadi daya tarik wisatawan.

"Manfaatnya jadi banyak, warga bisa membuka usaha kecil kecilan seperti jualan makanan," ujar Amat.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak akan membangun embung seluas 0,74 hektare di kawasan Kampung Langensari, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Jogja.

Pembangunan embung dengan dana sebesar Rp6 miliar tersebut saat ini sudah dimulai. Tahap pertama dengan menghancurkan tiga bangunan yakni bangunan SD Lengensari, Gedung Pramuka, dan Gedung Radio Komunitas.

Penghancuran ketiga gedung itu direncanakan selesai pada Rabu (18/3/2015) besok. "Tinggal sedikit lagi yang belum dihancurkan. Tapi Rabu selesai kontraknya,” ujar salah satu pegawai bangunan dari pemborong proyek penghancuran gedung.

Menurut Kepala BBWS Agus Suprapto, tujuan pembangunan embung itu untuk mengurangi genangan air hujan di Langensari. Tiap hujan deras Kali Belik meluap sehingga genangan air hujan tidak terbuang.

"Kalau dibikin embung kan bisa dimanfaatkan juga untuk warga," kata dia kepada wartawan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumberdaya Mineral (DPUP ESDM), beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement