Advertisement
Pasangan Usia Subur di Jogja Lebih Memilih KB Alami
Advertisement
Pasangan usia subur di Jogja lebih memilih KB alami daripada alat kontrasepsi
Harianjogja.com, JOGJA-Pasangan Usia Subur (PUS) di Jogja diperkirakan lebih memilih menggunakan metode Keluarga Berencana (KB) alami ketimbang mengakses alat kontrasepsi.
Advertisement
Pasalnya, akseptor dari PUS di Jogja hanya berkisar 70%, namun angka kelahiran bayi relatif rendah, yakni 1,9. Artinya, rata-rata perempuan di Jogja hanya melahirkan satu atau dua bayi.
Menurut Kasubag TU Kantor KB Jogja Herristanti, tingginya tingkat pendidikan dan pemahaman mengakibatkan PUS di Jogja mampu menunda kehamilan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
"Bisa dilakukan secara alami dengan senggama terputus atau sistem kalender karena mungkin mereka tidak nyaman dengan alat kontrasepsi yang dapat berpengaruh secara hormonal," ungkapnya saat ditemui wartawan, Jumat (8/5/2015).
Ia mengatakan, dari hasil penelitian yang pernah dilakukan dengan salah satu perguruan tinggi di DIY pun terlihat tidak ada korelasi antara akseptor alat KB dengan jumlah kelahiran.
Di Jogja, jelas dia, angka PUS yang ingin ber-KB tidak tinggi sekitar 9,25%. Nilai ini diperoleh dari jumlah ingin anak dan tidak ingin anak lagi dibagi dengan jumlah PUS.
Kendati demikian, ia tetap mempromosikan PUS untuk menggunakan alat kontrasepsi. Tujuannya, bukan lagi untuk mengentaskan kemiskinan melainkan ketahanan keluarga.
"Yang sedang digalakkkan saat ini adalah KB pria melalui media operatif pria (MOP) atau vasektomi," ujar dia.
KB bukan lagi persoalan perempuan melainkan juga laki-laki. Bahkan, ungkap dia, rencananya akan dibentuk kelompok KB pria di tiap kecamatan pada 2016.
Herristanti menambahkan, peminat KB pria belum sebanyak perempuan. Alasan ketidaktahuan dan bias gender dalam KB menjadi penyebab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement