Advertisement
PEMKOT JOGJA : Seperti Ini Wisata Minat Khusus di Jogja
Advertisement
Pemkot Jogja menyiapkan wisata minat khusus.
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Kota Jogja berencana memfokuskan pengembangan industri pariwisata pada wisata minat khusus, sekaligus meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke kota itu.
Advertisement
"Ada kecenderungan bahwa wisatawan itu tidak hanya berkunjung untuk melihat-lihat atau menikmati objek wisata saja. Namun, mereka juga ingin mengetahui secara mendalam mengenai objek wisata yang mereka kunjungi. Oleh karena itu, kami akan berupaya untuk mengembangkan wisata minat khusus ini," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Jumat (15/5/2015).
Menurut dia, potensi pengembangan wisata minat khusus di Kota Jogja cukup tinggi, terutama untuk wisata berbasis budaya dan wisata religi.
"Harapannya, dengan pengembangan wisata minat khusus ini, wisatawan akan memperoleh banyak hal, seperti pengetahuan baru di bidang budaya atau religi. Tidak hanya sebatas berwisata saja," lanjutnya.
Pengembangan wisata minat khusus tersebut, kata Aman, akan didasarkan pada Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah (Ripda) 2015-2025 yang baru saja disahkan.
Aman menyebut, terdapat empat ruang lingkup utama yang diatur dalam rencana induk tersebut yaitu pengembangan tempat tujuan wisata, pengembangan industri dan jasa, promosi wisata dan sumber daya manusia.
"Penjabaran program yang tercantum dalam peraturan daerah tersebut akan dituangkan dalam bentuk peraturan lainnya karena peraturan daerah ini hanya mengatur hal-hal yang sifatnya umum saja," katanya.
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah tersebut sebenarnya sudah masuk ke DPRD Kota Jogja sejak 2012, namun baru bisa ditetapkan tahun ini.
"Perda ini belum bisa menyentuh permasalahan teknis kegiatan pariwisata di Yogyakarta sehingga perlu aturan pelaksanaan sebagai pedomannya," kata juru bicara Panitia Khusus Raperda Ripda Andri Kusumawati.
Pemerintah, lanjut dia, juga dituntut untuk segera mengembangan tujuan wisata baru karena tujuan wisata di Kota Jogja dinilai masih terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement