Advertisement
BANDARA DI JOGJA : Lanud Gading Belum Layak untuk Penerbangan Militer

Advertisement
Bandara di Jogja untuk penerbangan militer masih menggunakan Bandara Adisutjipto karena Lanud Gading Playen gunungkidul belum layak
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rencana Tentara Nasional Indonesja (TNI) Angkatan Udara untuk mengoperasionalkan Pangkalan Udara (Lanud) Gading untuk kegiatan penerbangan militer belum bisa terlaksana. Karena Lanud Gading masih terkendala fasilitas pendukung.
Advertisement
Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto, Letkol Penerbang Bonang Bayu Aji Gautama dijumpai akhir pekan lalu mengatakan, saat ini kegiatan penerbangan militer masih diprioritaskan di Lanud Adisutjipto. Sementara rencana untuk pengembangan penerbangan militer di Lanud Gading belum bisa dipastikan kapan bisa terlaksana.
Hal ini bukan tanpa alasan, pada 2012 sudah dilaksanakan verifikasi oleh semua pihak yang terlibat. Hasil verifikasi menyebutkan bahwa fasilitas penerbangan dan navigasi di Lanud Gading belum lengkap, sehingga tidak memenuhi syarat untuk melakukan penerbangan.
Lanud Gading saat ini, imbuhnya, hanya bisa digunakan untuk kegiatan olahraga kedirgantaraan saja.
"Itupun hanya bisa dilaksanakan secara terbatas dengan mendatangkan operator radio serta perlengkapan pendukung lainnya ke lokasi. Karena memang sarana untuk kegiatan penerbangan aktif belum ada," ungkapnya.
Sehingga, penerbangan militer yang dilaksanakan oleh jajaran TNI AU untuk sementara waktu hanya difokuskan di Lanud Adisutjipto, dilaksanakan berbarengan dengan penerbangan komersial.
Dalam pandangannya, supaya kegiatan penerbangan berjalan lancar, pihaknya sudah melakukan pengaturan jadwal sehingga tidak terjadi benturan antara penerbangan militer dengan penerbangan komersial.
Ia juga menyambut baik rencana pengembangunan bandara baru di Kulonprogo karena memang Bandara Adisutjipto diprioritaskan untuk penerbangan militer. Bandara Adisutjipto sendiri kedatangan 1,2 juta penumpang per hari [perhitungan pada akhir 2014].
Bonang tidak bisa menargetkan kapan Lanud Gading bisa dimanfaatkan untuk penerbangan militer. Selain karena masih terkendala fasilitas navigasi dan penerbangan tadi, pihaknya juga masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Suharno berharap keberadaan Lanud Gading bisa segera digunakan. Jika memang sarana pendukungnya belum ada, pemerintah pusat bisa segera melengkapi sehingga keberadaanya bisa digunakan baik untuk kegiatan penerbangan militer maupun penerbangan perintis.
“Kalau saya harapannya ya bisa segera digunakan. Saya mendukung keberadaan Lanud Gading karena pasti kedepan akan menambah wajah kita Gunungkidul,” urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Penumpang Citilink di Bandara Soetta Berprofesi sebagai Dokter
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
- Daftar Jumlah PHK di Daerah Istimewa Yogyakarta Tiap Kabupaten dan Kota per Juni 2025
- Perpustakaan Sekolah di Bantul Belum Punya Pustakawan Profesional
- Pemkab Bantul Dorong Profesionalisme Koperasi
- Biro PIWPP Rumuskan Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di DIY
Advertisement
Advertisement