Advertisement
HARI AIDS : PSK Pantai Samas-Pandansimo Jadi Sasaran Sosialisasi, Penderita HIV/AIDS dari Kalangan Umum

Advertisement
Hari AIDS di Bantul, data menunjukkan penderita AIDS adalah warga dari kalangan umum
Harianjogja.com, BANTUL-Angka persebaran HIV/AIDS di Bantul relatif stabil selama 3 tahun terakhir. Sejauh ini, wilayah Pantai Samas-Pandansimo memang sudah ditetapkan sebagai daerah konsentrasi persebaran HIV/AIDS di Bantul.
Advertisement
Kepala Puskesmas Sanden Anastasia Endar Widyaningsih mengakui, sejak 2013, jumlah pengidap HIV/AIDS di Bantul memang cenderung menurun. Penurunan karenahttp://www.solopos.com/2015/11/30/hari-aids-10-orang-di-gunungkidul-meninggal-karena-hiv-aids-665737" target="_blank"> meninggal dunia. “Di tahun 2015 ini, hanya tinggal 1 orang,” katanya.
Ia menjelaskan, satu-satunya pengidap HIV/AIDS yang masih ada di kawasan Pantai Samas-Pandansimo itu memiliki jenis kelamin laki-laki dengan usia 40-50an tahun. Ia menyebutkan pengidap HIV/AIDS tersebut ternyata berasal dari kalangan masyarakat umum.
Menurut Endar, hal ini jelas membantah stigma masyarakat terkait dengan kawasan Pantai Samas-Pandansimo. Selama ini masyarakat menganggap banyaknya pekerja seks di kawasan tersebut berpotensi meningkatkan angka persebaran pengidap HIV/AIDS.
Diakuinya, sampai sejauh ini, dari total 25 orang pekerja seks yang terdata di kawasan tersebut, memang belum terindikasi infeksi HIV/AIDS. Pasalnya, selama ini, pihaknya memang melakukan penyuluhan terhadap para pekerja seks itu secara rutin. “Tahun ini, kami melakukannya hanya sekali saja,” ucapnya.
Ia mengaku, dalam melakukan penyuluhan, kendala satu-satunya yang ia alami adalah sulitnya mengumpulkan para pekerja seks tersebut. Selama ini, saat melakukan penyuluhan, ia hanya mengandalkan peran dari kepala dukuh setempat saja.
“Bahkan sampai sekarang, saya juga tidak tahu identitas satu per satu pekerja seks itu,” katanya.
Penekanan angka persebaran HIV/AIDS di Bantul, diakui oleh salah seorang aktivis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bantul Endah Wahyu Ratnaningsih lantaran sudah banyaknya layanan pemeriksaan test HIV di beberapa puskesmas.
Ia mengatakan setidaknya ada 5 puskesmas yang kini sudah memiliki fasilitas Voluntary Conseling and Test (VCT), yakni Puskesmas Kretek, Puskesmas Srandakan, Puskesmas Kasihan II, Puskesmas Imogiri I, dan Puskesmas Sedayu. “Selain itu ada ada juga di RSUD Panembahan Senopati dan RS Harjoloekito,” imbuh Endah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Beras SPHP Dikemas Ulang Dijual Mahal, Pelaku Ditangkap Polisi
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Senin 25 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Senin 25 Agustus 2025
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Senin 25 Agustus 2025, Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Pantai Baron Senin 25 Agustus 2025
- Prakiraan Cuaca Senin 25 Agustus 2025: DIY Cerah
Advertisement
Advertisement