Advertisement
HIV AIDS : Identitas Pengidap HIV/AIDS di Bantul Dirahasiakan

Advertisement
HIV/AIDS di Bantul dirahasiakan identitasnya
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merahasiakan identitas pengidap HIV/AIDS setelah yang bersangkutan dideteksi petugas kesehatan positif terkena penyakit akibat virus tersebut.
Advertisement
"Kami masukkan data pengidap HIV/AIDS itu berdasarkan KTP [kartu tanda penduduk], namun untuk identitasnya tetap kami dirahasiakan," kata Kasi Pengendalian Penyakit Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinkes Bantul Sriwahyu Joko Santosa di Bantul, Senin (7/12/2015).
Menurut dia, pihaknya merahasiakan identitas pengidap penyakit HIV/AIDS agar tidak diketahui publik mengingat masyarakat sampai saat ini belum bisa menerima penderita berada dan bergaul di tengah-tengah masyarakat.
"Meski demikian wilayah di mana penderita HIV/AIDS tinggal tidak dirahasiakan, namun data penderita tidak menyebut sampai tingkat kelurahan apalagi dusun, melainkan data hanya sampai tingkat kecamatan," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau warga yang mempunyai tingkat risiko rentan terjangkit penyakit HIV/AIDS seperti wanita pekerja seks komersial, lelaki seks lelaki, waria, pengguna narkoba suntik, kalangan pekerja "salon" bisa menjalani pemeriksaan VCT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ada Ratusan Layang-Layang Hiasi Langit Pantai Parangkusumo pada JIKF 2025, 26-27 Juli 2025
- Ada Materi tentang Narkoba dalam MPLS untuk Pelajar di Sleman
- Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang
- Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru
- Ditawari Jadi Staf Dapur di Thailand, Perempuan Warga Jogja Malah Dibawa ke Kamboja, Dipaksa Jadi Penipu Online
Advertisement
Advertisement