Advertisement

KAMPUS JOGJA : KKN UAJY Manjing Ajur Ajer

Sabtu, 02 Januari 2016 - 20:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
KAMPUS JOGJA : KKN UAJY Manjing Ajur Ajer Foto pelepasan mahasiswa UAJY KKN ke Desa Banjarasri, Kulonprogo, di Kampus UAJY Babarsari, Selasa (29/12/2015) (JIBI/Harian Jogja - dok. UAJY)

Advertisement

Kampus Jogja, UAJY mengirimkan mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat.

Harianjogja.com, SLEMAN – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ke-68 diikuti 1122 mahasiswa. KKN kali ini UAJY memilih di Kecamatan Samigaluh dan Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang (Kulonprogo).

Advertisement

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAJY, I Putu S. Sanjaya mengatakan KKN di Samigaluh ini berlangsung mulai 28 Desember 2015 hingga 22 Januari 2016 dan di Desa Banjarasri berlangsung dari tanggal 29 Desember 2015 hingga 23 Januari 2016.

“Kami juga mengirimkan mahasiswa untuk KKN di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pelaksanaannya telah dimulai sejak tanggal 21 Desember 2015 dan akan berakhir 18 Januari 2016 mendatang,” kata Putu di Kampus UAJY, Kamis (31/12/2015).

Putu memperinci mahasiswa peserta KKN, yakni sebanyak 1122 orang dengan 547 putra dan 575 putri. Semua ini dibagi dalam 139 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga hingga Sembilan orang.

Putu mengatakan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pelaksanaan KKN ini tidak semata-mata bertujuan untuk melakukan modernisasi masyarakat pedesaan. Utamanya memberdayakan masyarakat pedesaan sebagai basis pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

“Jadi bukan bangunan fisik lantas ditinggalkan. Harus ada pembangunan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan maju dalam rangka menuju masyarakat madani,” lanjut Putu.

Rektor UAJY, Gregorius Sri Nurhartanto mengatakan mahasiswa harus bisa membawa nama baik UAJY. Terutama bisa “manjing ajur-ajer” dengan warga setempat.

“Mahasiswa UAJY harus bisa ‘Manjing Ajur-ajer’. Maksudnya masuk dan menyelami keadaan masyarakat dan mencair dengan keadaan mereka. Tentu saja untuk memberikan solusi yang terbaik saat berada diantara masyarakat,” jelas Gregorius.

Gregorius mengatakan sebagai calon pemimpin bangsa, maka mahasiswa melalui KKN ini senantiasa selalu dekat dengan masyarakat. Terutama bisa melatih kepekaannya untuk mendengarkan suara hati rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo: Sudah Saatnya Hakim Mendapatkan Gaji Layak

News
| Kamis, 12 Juni 2025, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement