Advertisement
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN : Industri Kerajinan Jadi Basis Utama Hadapi MEA
Advertisement
Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai diberlakukan, sektor industri kerajinan dianggap menjadi basis utama untuk menghadapinya 083840389656
Harianjogja.com, JOGJA- Industri kerajinan dinilai mampu menjadi basis produksi utama terutama untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA). Sayangnya, kontribusi ekspor di sektor usaha kerajinan (craft) masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
Advertisement
Data Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menyebutkan, pada 2015 lalu nilai ekspor craft dan furnitur secara nasional mencapai US$2 miliar naik sedikit dibandingan posisi 2014 US$1,3 miliar. Nilai total ekspor craft dan furnitur itu menurut AMKRI masih lebih rendah dari ekspor Vietnam yang mencapai US$4 miliar.
"Dari nilai ekspor 2015 itu, produk kerajinan hanya menyumbang porsi sekitar US$800 juta saja," kata Ketua AMKRI DIY, Heru Prasetyo di kantornya jalan Palagan, Sleman, Senin (15/2/2016).
AMKRI, katanya, tahun ini menargetkan pertumbuhan ekspor hingga nilai US$5 miliar. Hal itu tentunya butuh perjuangan ekstra keras dengan dukungan dari perajin, stakeholder, termasuk pemerintah di daerah-daerah, termasuk di Sleman. "Kami akan menyiapkan program-program yang bisa mendorong tercapainya target tersebut," kata Heru.
Dia mengakui, para pengusaha dan pengrajin produk kerajinan di daerah termasuk Sleman, ingin sektor ini tumbuh lebih kencang. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan merubah mindset yang di antaranya mencakup persoalan nilai jual produk.
Konsumen sejauh ini masih menilai produk-produk kerajinan daerah sebagai barang yang bernilai jual murah atau rendah. Ketika produk itu dibeli buyer dari luar negeri, nilai jualnya meningkat lebih mahal hingga lima kali lipat dengan finishing ulang.
"Pandangan tersebut keliru dan harus diubah supaya tidak merugikan pengrajin daerah. Kuncinya terletak pada upaya menciptakan good desaign [desain yang bagus], good product [produk unggul], dan good market [pemasaran tepat]," kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement