Advertisement

BANDARA KULONPROGO : Warga Terdampak Bandara Minta Perumahan Gratis

Redaksi Solopos
Minggu, 21 Februari 2016 - 01:20 WIB
Nina Atmasari
BANDARA KULONPROGO : Warga Terdampak Bandara Minta Perumahan Gratis Sejumlah warga melengkapi berkas kepemilikan lahan dan melakukan kroscek terhadap hasil pendataan lahan calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) oleh Satgas B di Balai Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Jumat (8/1/2016). (Rima Sekarani - Harian Jogja)

Advertisement

Bandara Kulonprogo, warga yang terdampak pembangunan bandara berharap ada biaya pembangunan rumah pengganti untuk mereka

Harianjogja.com, KULONPROGO- Warga pro-bandara di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta anggota DPRD setempat mendampingi warga memperjuangkan penyediaan perumahan gratis bagi warga terdampak rencana pembangunan bandara baru di wilayah ini.

Advertisement

Salah satu warga Desa Palihan, Kecamatan Temon, Mawarno mengatakan pihaknya mengharapkan anggota dewan memperjuangkan masyarakat dengan mencarikan celah, supaya warga terdampak bandara diberikan tempat relokasi dan perumahan secara gratis atas kesediaan mereka merelakan tanahnya untuk pembangunan bandara.

"Kami minta dukungan dewan, bagaimana kami memperoleh rumah gratis, tetapi bukan dari bentuk ganti rugi lahan melainkan secara hibah," kata Mawarno dalam audiensi dengan pimpinan fraksi DPRD Kabupaten Kulonprogo, Jumat (19/2/2016).

Ia mengatakan penyediaan perumahan gratis tersebut dibiayai dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang diperoleh pemkab dari pengadaan tanah oleh Angkasa Pura I.

"Kami mendesak dewan untuk berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mencari legal opini. Kalau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, kami minta dewan mencarikan celah atau produk hukum, kalau perlu diterbitkan produk hukum supaya keinginan warga dapat terwujud," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kulonprogo Muhtarom Asrori mengatakan pembangunan bandara baru di Kulonprogo, jangan sampai membuat masyarakat terpinggirkan dan hanya menjadi penonton.

Menurut dia, sampai hari ini, pemerintah kabupaten masih fokus memperhatikan warga terdampak langsung, dan belum memperhatikan warga lain yang ada di sekitar lokasi calon bandara yang juga terkena dampaknya.

"Kami siap berjuang dengan bersama masyarakat Temon, khususnya warga terdampak bandara. Kami siap menampung aspirasi warga, baik di ruang fraksi atau pun di kantor DPD PAN Kulonprogo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement