Advertisement

Komplek Kehutanan Diambil Alih, Dinas Sebut Hanya 3 KK yang menolak

Ujang Hasanudin
Kamis, 17 Maret 2016 - 10:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
Komplek Kehutanan Diambil Alih, Dinas Sebut Hanya 3 KK yang menolak Warga Komplek Kehutanan memasang spanduk menolak pengusiran. Komplek tersebut akan digunakan oleh Dinas Kehutanan DIY (Ujang Hasanudin/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Komplek Kehutanan rencana akan dikelola penuh dinas

Harianjogja.com, JOGJA-Komplek Kehutanan, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, akan dibangun gedung Balai Pengembangan Perbenihan dan Percontohan Kehutanan dan Perkebunan (BP3KP) Dinas Kehutanan DIY. Adapun warga menolak diusir selama Pemda DIY belum memenuhi tuntutan warga.

Advertisement

Kepala Dinas Kehutanan DIY Sutarto saat dimintai konfirmasi mengatakan hampir semua warga Komplek Kehutanan sudah setuju pengosongan itu.

"Yang menolak hanya tiga KK," katanya, Rabu (16/3/2016).

Dalam catatannya, warga yang tinggal di Komplek tersebut hanya 27 KK. Memang diakui Sutarto ada beberapa rumah yang ditinggal lebih dari satu KK. Rumah-rumah tersebut juga sudah banyak yang ditempati orang lain atau bukan dari generasi dari PNS yang pertama kali tinggal pada 1960an.

Sutarto membantah tidak memberikan jeda waktu pengosongan. Sejak 2007 lalu, kata dia, dalam perjanjian sewa sudah ditegaskan warga harus siap mengosongkan rumah jika sewaktu-waktu akan digunakan Dinas Kehutanan, "Dan warga sudah tahu kesepakatan itu," ujarnya.

Sejak tujuh bulan terakhir, Sutarto mengaku intensif melakukan sosialisasi dan memberikan kompensasi Rp10 juta tiap KK. Sebagian besar KK sudah sepakat. Proses pengosongan dibagi dalam dua tahap.

Tahap pertama blok utara 15 KK yang harus kosong maksimal 20-21 Maret. Selanjutnya blok selatan 12 KK yang ditargetkan sebelum akhir tahun selesai. Sebab, akhir tahun ini, pembangunan gedung Pengembangan Perbenihan dan Percontohan Kehutanan dan Perkebunan (BP3KP) Dinas Kehutanan DIY.  selesai. Sutarto berharap kesadaran warga karena tanah yang ditinggal itu merupakan tanah negara yang akan dimanfaatkan untuk Dinas Kehutanan DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

News
| Sabtu, 19 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement