Advertisement
GULA SEMUT : Permintaan Ekspor Gula Semut Tinggi, DIY Masih Kewalahan

Advertisement
Gula semut produksi Kulonprogo masih belum mampu memenuhi permintaan ekspor
Harianjogja.com, JOGJA—Besarnya permintaan gula semut (palm sugar) dari pasar luar negeri, membuat produsen gula semut di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup kerepotan. Hasil produksi belum bisa memenuhi kebutuhan pasar luar negeri.
Advertisement
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY Sutarto mengungkapkan, besar permintaan gula semut setiap bulan sekitar 150 ton. Namun, produksi di DIY khususnya di Kulonprogo baru bisa memenuhi 120 ton gula semut.
“Kita sudah ekspor ke Australia, Uni Emirat Arab, Amerika, dan Eropa,” papar dia, Senin (21/3/2016).
Ia menjelaskan, untuk mencapai produksi sebesar 120 ton gula semut, harus melalui proses yang cukup panjang. Setelah ada pembinaan-pembinaan yang diberikan, besarnya produksi berangsur-angsur bisa meningkat dari 30 ton menjadi 50 ton, 80 ton, 90 ton, dan 120 ton. Itupun belum mencukupi permintaan pasar luar negeri.
Produksi kelapa di DIY pada 2015 sebesar 58.725,92 ton dari luas tanam kelapa 42.967,49 hektare. Artinya, produktivitas kelapa di DIY sebesar 1.699 kg/ha. Hal itu menunjukkan peningkatan selama lima tahun terakhir. Luasan tanam kelapa paling besar berada di Kulonprogo sekitar 14.000 hektar.
“Tapi, bukan berarti produk segitu [58.725,92 ton] bisa menghasilkan 120 ton gula semut. Ada pasokan dari daerah lain seperti Purworejo, Purwokerto,dan Banjarnegara,” ujar dia.
Dengan diolah menjadi gula semut, maka ada nilai tambah bagi produk tersebut. Harga jualnya pun lebih tinggi dibandingkan gula aren. Jika gula aren dijual seharga Rp13.000 hingga Rp14.000 per kg maka ketika sudah menjadi gula semut maka harganya menjadi Rp19.000 hingga Rp20.000 per kg.
“Gula semut dari DIY terkenal organik sehingga sangat diminati oleh konsumen,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- 800 Ribu Wisatawan Ditarget Mengunjungi DIY Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Ade Armando Ditantang Debat Ilmiah Soal Keistimewaan DIY
- Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023: Fungsional Tol Jogja-Solo hingga Nilai Ekspor DIY
- Dispar DIY Siapkan Ini untuk Sambut Wisatawan Selama Libur Nataru
- Prabowo-Gibran Peroleh Amunisi Dukungan dari Relawan RKB DIY
Advertisement
Advertisement