Advertisement

Seniman Asal Prancis Tunjukkan Cintanya pada Kali Code

Rabu, 30 Maret 2016 - 20:20 WIB
Nina Atmasari
Seniman Asal Prancis Tunjukkan Cintanya pada Kali Code

Advertisement

Seorang seniman asal Prancis memajang karya berupa foto sebagai bentuk perhatian pada Kali Code

Harianjogja.com, JOGJA – Saat tiba di Jogja dua bulan lalu, Vivien Poly dan Alexandra, warga Prancis terkesima dengan banyaknya kantong plastik di Indonesia. Kondisi yang menurut mereka patut disayangkan karena Jogja yang sebenarnya memesona.

Advertisement

Kesempatan untuk menyampaikan ungkapan itu pun tiba saat kenalan yang ditemuinya di Indonesia memberitahukan aksi Ruwatan Code Rabu (30/3/2016).

Dalam aksi itu beberapa seniman akan menorehkan pemikiran mereka tentang Kali Code dalam bentuk mural di dekat jembatan Kewek. Vivien yang menggeluti dunia fotografi pun tak mau ketinggalan untuk menyampaikan kegundahannya tentang tumpukan plastik di Jogja.

“Masalah ini sebenarnya bukan hanya di Indonesia. Di tempat lain termasuk di Prancis pun sama,” ungkap dia.

Karya Vivien berupa karya foto yang dicetak dalam kertas berukuran besar. Menggambarkan sosok manusia yang kepalanya terbungkus kantong plastik. Poster itu dibuatnya selama dua hari dengan bantuan istrinya dan dicetak dalam format monokrom hitam-putih.

Seusai ditempel, di bagian bawah poster jumbonya dia menorehkan tulisan “plastic overdose-overdosis plastik” dengan cat semprot warna merah.

“Di Indonesia musim hujan membuat sungai terlihat bersih karena plastik terbawa arus, tapi saat musim kemarau plastik akan terlihat menumpuk dan mengganggu, sudah saatnya kita mengurangi penggunaan plastik,” bebernya menjelaskan maksud karya yang ditempelkannya.Seniman Asal Prancis Tunjukkan Cintanya pada Kali Code

Seorang seniman asal Prancis memajang karya berupa foto sebagai bentuk perhatian pada Kali Code

Harianjogja.com, JOGJA – Saat tiba di Jogja dua bulan lalu, Vivien Poly dan Alexandra, warga Prancis terkesima dengan banyaknya kantong plastik di Indonesia. Kondisi yang menurut mereka patut disayangkan karena Jogja yang sebenarnya memesona.

Kesempatan untuk menyampaikan ungkapan itu pun tiba saat kenalan yang ditemuinya di Indonesia memberitahukan aksi Ruwatan Code Rabu (30/3/2016).

Dalam aksi itu beberapa seniman akan menorehkan pemikiran mereka tentang Kali Code dalam bentuk mural di dekat jembatan Kewek. Vivien yang menggeluti dunia fotografi pun tak mau ketinggalan untuk menyampaikan kegundahannya tentang tumpukan plastik di Jogja.

“Masalah ini sebenarnya bukan hanya di Indonesia. Di tempat lain termasuk di Prancis pun sama,” ungkap dia.

Karya Vivien berupa karya foto yang dicetak dalam kertas berukuran besar. Menggambarkan sosok manusia yang kepalanya terbungkus kantong plastik. Poster itu dibuatnya selama dua hari dengan bantuan istrinya dan dicetak dalam format monokrom hitam-putih.

Seusai ditempel, di bagian bawah poster jumbonya dia menorehkan tulisan “plastic overdose-overdosis plastik” dengan cat semprot warna merah.

“Di Indonesia musim hujan membuat sungai terlihat bersih karena plastik terbawa arus, tapi saat musim kemarau plastik akan terlihat menumpuk dan mengganggu, sudah saatnya kita mengurangi penggunaan plastik,” bebernya menjelaskan maksud karya yang ditempelkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza

Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza

News
| Kamis, 18 September 2025, 04:47 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement