Advertisement

NARKOBA JENIS BARU: Tak Punya Uang Beli Narkoba, Pria Ini Makan Jamur Kotoran Sapi

Sunartono
Senin, 25 April 2016 - 16:55 WIB
Nina Atmasari
NARKOBA JENIS BARU: Tak Punya Uang Beli Narkoba, Pria Ini Makan Jamur Kotoran Sapi

Advertisement

Narkoba jenis baru mulai masuk Jogja, ada pelaku yang menggunakan jamur kotoran sapi

Harianjogja.com, JOGJA- Di Jogja sudah ada beberapa narkoba jenis baru yang juga telah beredar. Antara lain metilon, tembakau kingkong dan jamur kotoran sapi.

Advertisement

Sayangnya narkoba jenis itu belum semuanya masuk dalam daftar perundangan untuk bisa ditindak. Namun pihaknya telah mengamankan pelaku masing-masing sekali.

"Padahal narkoba jenis baru ini dampaknya juga luar biasa sama dengan narkotika," kata Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes Pol Andi Fairan, baru-baru ini.

Wisnu, salah satu pengguna narkoba jamur kotoran sapi mengaku pilihan memakai jamur ketika tidak memiliki uang untuk membeli narkoba. Ia mendapatkan informasi itu dari seorang temannya yang menggunakan. Namun ia enggan menjelaskan detail tempat mengambil kotoran tersebut, dirinya menolak jika disebut membeli.

"Tidak membeli, hanya ambil saja di tempat kotoran sapi," ucapnya di Mapolres Sleman.

Wisnu menggunakannya dengan cara digoreng lalu dimakan seperti kebanyakan makanan. Setelah beberapa menit kemudian, ia merasakan mabuk atau ngefly seperti menggunakan narkoba pada umumnya.

Maklum, di jamur itu terdapat zat bernama psilosibina dan psilocina yang dampaknya melebihi narkotika jenis ganja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement