Advertisement
KREATIVITAS SISWA SMA : Hasil Wirausaha Siswa SMA Sleman akan Dipamerkan
Advertisement
Kreativitas siswa SMA di Sleman akan dipamerkan hasilnya
Harianjogja.com, SLEMAN- Pameran Potensi Daerah (PPD) 2016 yang bertempat di blok SMA Kompleks Gedung Serbaguna tidak hanya diikuti kalangan usaha kecil menengah (UKM).
Advertisement
Produk-produk siswa dari Sekoah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K) di Sleman juga turut bagian dalam kegiatan yang digelar sejak Sabtu (20/5/2016) hingga Minggu (29/5/2016) mendatang.
Sejumlah sekolah ikut serta dalam pameran yang mengikuti PPD 2016 di antaranya adalah SMA N 1 Cangkringan, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMA N I Ngaglik, SMA N I Depok, SMK Nasional Berbah, SMK Muhammadiyah Moyudan dan lainnya.
Mereka turut memeriahkan pameran yang digelar memperingati 1 Abad Kabupaten Sleman.
Uniknya setiap sekolah menampilkan karya-karya yang bernilai ekonomis tinggi. Salah satunya adalah SMA N I Cangkringan. Di tangan siswa-siswa terampil ini, ikan lele olahan disajikan dalam bentuk berbeda.
Selain dijadukan nugget, bakso bakar dan keripik kulit, mereka juga membuat keripik duri ikan lele. Meski bukan sekolah kejuruan namun siswa siswi ini mengaku tertarik mempelajari pembuatan olahan pangan tersebut.
“Kami mendapatkan keterampilan ini di sekolah. Ada mata pelajaran kewirausahaan. Dari bekal ilmu ini kami mengembangkannya. Sementara bahan baku diambil dari kolam ikan lele di sekolah,” ujar Andreano Ade Wicaksono, siswa kelas XI SMA N I Cangkringan, Senin (23/5/2016).
Sementara ini pemasaran produk ikan lele ini dipasarkan di event mingguan Sunday Morning di kawasan UGM, di TVRI masuk sekolah, PIK-R.
Selain itu Andre dan kawan-kawannya juga memasarkannya diberbagai event yang digelar di sekolah dan di Kecamatan Cangkringan. Andre mengaku sempat membuat produk olahan beku ikan lele ini sejak tahun 2015 untuk dipasarkan di beberapa toko dan supermarket.
Tidak kalah dengan SMA N I Cangkringan, SMK Muhammadiyah Prambanan juga memiliki produk unggulan berupa lampu hias caping. Sekolah ini memiliki sejumlah jurusan di antaranya otomotif, multimedia, Elin, Mesin, Otomotif Honda Astra.
Untuk mengolah berbagai bahan bekas yang banyak terbuang, Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah Prambanan memanfaatkan limbah onderdil motor berupa shock, gear (depan dan belakang), piringan cakram menjadi produk lampu hias cantik dengan tutup lampu dari caping.
“Bahan bakunya cukup mudah didapat. Pembuatan lampu hias ini menghabiskan dana kurang lebih Rp82.000 per biji. Kalau dijual harga Rp105.000 di Sunday morning dan event-event lainnya,” kata penggagas ide pembuatan lampu hias, Habib Yasin, Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Prambanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement